KABUPATEN GIANYAR, Bali
Pulau Bali yang terkenal sebagai pulau tak dapat dipisahkan dari keberadaan ribuan candi yang merupakan daya tarik utama bagi mereka yang berkunjung ke sini. Dari sekian banyak candi yang berada di pulau ini, salah satunya adalah pura yang teptnya Pegulingan Basang Ambu yang terletak di desa Tampaksiring, Gianyar Bali. Pura Pegulingan merupakan peninggalan sejarah peninggalan purbakala yang dilindungi oleh UU 52/1992, karena memiliki nilai historis yang tinggi. Hal ini membuat Pura Pegulingan banyak dikunjungi oleh wisatawan, terutama para peneliti arkeologi baik dari dalam maupun luar negeri. Di bagian dalam candi ada stupa besar berbentuk segi delapan yang telah menjadi simbol kepercayaan bahwa ibadah adalah stupa yang diyakini sebagai tempat tinggal para dewa yang besar. Suasana lingkungan yang alami masih alami dan tenang, itu karena lokasi candi dikelilingi oleh persawahan sawah dan hamparan luas candi ini juga akan terlihat Tampaksiring. Lokasi Candi Pegulingan ditemukan sekitar tahun 1983 berkat bantuan Pejabat setempat. Pengamatan, penggalian dan penyelamatan dilakukan oleh Asylum Heritage and Archaeology Bali. Dari hasil penggalian ini, stupa berbentuk segi delapan ditemukan di samping sejumlah materi yang mengandung mantra Buddha tanah liat. Candi ini terletak di dalam komunitas petani yang umumnya subsisten, namun ada juga beberapa dari mereka yang bekerja sebagai karyawan atau vendor. Saat ini, Pura Pegulingan telah dilengkapi dengan toiletfasilitas, paviliun dan area parkir. Untuk mencapai lokasi candi yang diperlukan adalah sekitar 50 menit jauhnya dengan jarak ke sekitar 37 mil. Jumlah situs budaya yang telah ditemukan hingga saat ini, membuat Bali banyak minat dari para peneliti baik di dalam maupun di luar negeri untuk datang ke sini, selain pelancong yang hanya berkunjung untuk mengetahui dan menikmati keindahan dan keunikan candi itu sendiri.
Kategori | Jumlah |
---|---|
Wisata Alam | 15 |
Wisata Buatan | 9 |
Wisata Budaya | 11 |
Taman Nasional | 1 |