KOTA SURAKARTA, Jawa Tengah
Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) alias Solo Zoo punya wahana baru, Taman Pelangi. Jika pada siang hari pengunjung bisa mengeksplorasi aneka satwa koleksi TSTJ, maka pada malam harinya giliran lampu warna-warni yang jadi hiburan. Ribuan lampu beragam warna itu menghiasi gerbang pintu masuk TSTJ. Berikutnya sepanjang jalan, taman hingga wahana permainan. Lampu-lampu itu dirangkai dan dibentuk menjadi beragam kreasi menarik. Mulai dari bebungaan, hewan-hewan, terowongan, istana, pohon, dan lain sebagainya. Bunga tulip warna-warni yang dipasang menempel tanah seolah taman sebenarnya. Berikutnya, terowongan dengan rantai lampu yang melayang bersama lampion berbentuk hati. Ada pula lampion naga raksasa, beruang, dan hiu yang indah saat dibingkai kamera.
Dari deretan wahana itu, yang tak boleh terlewat adalah air mancur menari. Terletak di ujung TSTJ, air mancur tersebut bakal bergerak, meluncur seolah menari beriringan dengan lagu. Lengkap dengan sorot laser warna-warni, gerakan air mancur itu terasa memanjakan mata. Ketinggian air mancur yang memancar hingga ketinggian 30 meter jadi pemandangan unik.
Seluruh geraknya terpadu menyesuaikan aliran musik yang sesekali digambarkan lewat sorot laser yang menimpa water screen. Misalnya, laser saling sorot hingga berbentuk kapal menjadi dongeng saat lagu soundtrack film Titanic, My Hear Will Go On dimainkan.
Bagi anak-anak bisa menikmati wahana permainan untuk anak-anak, di antaranya komidi putar, bom bom car dan kereta mini. Lengkap seperti layaknya pasar malam kekinian. Seluruh wahana tersebut menggunakan daya listrik sebesar 180.000 watt. 80.000 watt di antaranya khusus digunakan untuk air mancur menari. Tiket masuk Taman Pelangi dipatok Rp20.000 per orang untuk hari Senin-Jumat dan Rp25.000 pada hari libur dan akhir pekan.
Kategori | Jumlah |
---|---|
Wisata Alam | 59 |
Wisata Buatan | 30 |
Wisata Budaya | 46 |
Taman Nasional | 2 |