Sawah Sarang Laba-Laba

Persawahan yang unik nah indah memberikan pemandangan yang luar biasa berada di Kecamatan Ruteng Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Persawahan tersebut membentang melingkari pemukiman penduduk di Kelurahan Wae Belang Cancar, Desa Meler, Pong Lale, Belang Turi, Pong Leko serta Desa Bulan. Di desa tersebut pemandangan persawahan yang subur dengan luas 1.500 hektar dan berada di ketinggian 1.000 meter diatas permukaan laut menyimpan pesona yang luar biasa, persawahan tersebut berbentuk jaring laba-laba atau sebutan lain spider field. Bentuk persawahan yang menyerupai jaring laba-laba tersebut adalah tradisi ada masyarakat Kabupaten Manggarai dalam hal pembagian lahan sawah dan kebun yang disebut dengan lingko.Lingko adalah tanah adat yang dimiliki bersama dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan bersama.

Model jaring laba-laba ini dikenal dengan sistem lodok, untuk pola pembagian kebunnya disebut odok.Tanah adat ini dibagikan pada anggota mayarakat sesuai ketentuan adat. Terbentuknya sawah hingga menyerupai jaring laba-laba ini setelah melalui proses pembagian oleh ketua adat dari satu titik pusat di tengah area sawah ke arah luar. Yang mana dalam proses pembagian ini sangatlah adil kepada setiap keluarga yang ada. Besar kecilnya pembagian tanah ditentukan oleh kedudukan seseorang dalam kampung dan jumlah keluarga.Semakin tinggi kedudukan seseorang dan semakin besar jumlah anggota keluarga, semakin besar pula tanah yang di dapat.

Sumber: TEMPO, Shutterstock