Pura Taman Mayura

Kawasan Mandalika

KOTA MATARAM, Nusa Tenggara Barat

Taman yang dibangun oleh Anak Agung Ngurah Karangasem sekitar tahun 1744 ini pada awalnya bernama Taman Kalepug yang berati suara jatuhnya air di telaga. Kemudian berganti menjadi Mayura karena pada kala itu banyak ular di kawasan taman ini. Untuk mengusir ular tersebut, didatangkanlah burung merak dari Palembang. Keberadaan burung merak cukup membantu dalam mengusir ular-ular tersebut. Sejak itulah Taman Kalepug berganti nama menjadi Mayura. Nama Mayura diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti “burung merak”.

Di taman ini Anda juga akan menemui sebuah kolam yang ditengahnya berdiri sebuah bangunan. Bangunan tersebut bernama “Rat Kerte”, atau sering disebut sebagai “Gili” (dalam bahasa Sasak berarti “pulau kecil”). Rat Kerte tersebut dulunya sering dipakai sebagai tempat untuk berkumpul, melakukan pertemuan atau rapat, serta untuk menerima tamu kerajaan.

Menginjak ke komplek pura, Anda bisa menemui empat pura utama. Seperti Pura Gunung Rinjani, Pura Ngelurah, Pura Padmasana, dan Pura Gedong. Pura Gedong sering digunakan untuk peribadatan umat Hindu. Karena hal tersebut, Pura Gedong juga memiliki nama lain, yaitu Pura Jagad Rana. Pura Taman Mayura terletak di dekat komplek bisnis dan pertokoan di daerah Cakranegara, Mataram. Perjalanan ke pura ini hanya sekitar 15 menit dari pusat kota.

 

Sumber: TEMPO, Shutterstock



Destinasi lain di Kawasan Nusa Tenggara Barat


Koordinat: -8.5867, 116.1323
Destinasi di Sekitar

KategoriJumlah
Wisata Alam24
Wisata Buatan5
Wisata Budaya9
Taman Nasional2
  • Share Via