KABUPATEN BELITUNG, Kepulauan Bangka Belitung
Tahukah kamu jika Vihara adalah tempat beribadah untuk kaum Buddha, tentu kamu sudah mengetahuinya kan? Ada beberapa vihara yang sudah sangat tua di negeri kita, Indonesia ini. Diantaranya adalah Vihara Dewi Kwam Im yang berada di sisi timur pulau Belitung, yang berhadapan langsung dengan pulau Kalimantan dan berjarak sekitar 2000km dari pulau Jawa. Vihara ini juga termasuk dalam vihara yang paling tua dan berumur sekitar 2 abad lebih gaes.
Vihara Dewi Kwam Im pertama kali ditemukan sekitar tahun 1747. Menurut cerita yang melegenda, Dewi Kwan im bersembahyang diatas batu Kon Im, yaitu batu yang paling besar dan digunakan untuk sembahyang yang berada di Vihara ini. Untuk memasuki Vihara ini juga, kamu harus menaiki anak tangga yang berjumlah sangat banyak dan sekitar 86 buah. Vihara Dewi Kwan Im juga memiliki tiga tempat sembahyang yang memiliki sebutan nama berbeda-beda yaitu Shimnunyo yang terletak di dekat anak tangga pertama, yang kedua memiliki nama Sitiyamuni yang akan kamu jumpai setelah menaiki sedikit anak tangga lagi, dan jika kamu lebih naik ke atas lagi yang terakhir yaitu tempat sembahyang yang diberi nama Kon Im dan juga termasuk dalam tempat sembahyang yang terbesar di Vihara ini.
Selain untuk tempat beribadah untuk warga Tionghoa, vihara ini juga kerap dijadikan obyek wisata yang harus dikunjungi ketika kamu berkunjung ke Belitung. Bukan hanya wisatawan lokal yang kerap berkunjung ke Vihara ini, Wisatawan mancanegara pun banyak yang tertarik untuk mengunjunginya. Menurut cerita, banyak peziarah yang rela jauh-jauh datang dari luar negeri untuk sembahyang di vihara ini dikarenakan doanya akan terkabul dan menjadi kenyataan. Pengunjung yang berkunjung ke vihara ini juga akan semakin ramai ketika hari raya tiba seperti Waisak serta Imlek.
Disudut sebelah kanan Vihara Dewi Kwam Im terdapat tambur besar, lukisan Dewi Kwan Im serta Patung Kwan Kong. Ada juga altar tempat pemujaan atau dewa bumi serta serta patung tua Pek Kong yang biasa diarak dan diiring sewaktu perayaan hari besar atau imlek. Para pengunjung yag mengunjungi Vihara Dewi Kwan Im biasanya membuat permohonan untuk panen berlimpah, di banyakkan rezeki serta diberi kelancaran untuk usahanya. Mereka percaya siapapun yang berdoa di AltarPak Kung ini maka permohonannya akan dikabulkan. Para pengunjung yang akan berdoa akan menyebutkan nama serta permohonannya dan permohonan tersebut akan dibacakan oleh Akhun, seseorang yang dapat meramal dengan cara memberi kocokan nama serta nomor kepada peziarah. Adapun, doa yang di ramalkan oleh Akhun biasanya berbunyi “ Hamba Akhun, memohon kepada Dewi Kwan Im melindungi, menyingkirkan orang-orang jahat serta musibah, senantiasa bertemu sang penolong, dalam satu tahun dan tiga ratus enam puluh lima hari diberikan kenyamanan, kemanan,ketentraman, dan dilancarkan segala usaha serta hidup sejahtera.
Area Vihara ini juga dibangun diatas lahan seluas 3 Hm dengan tanah yang berbukit bukit dan pemandangan yang dapat menyejukkan mata lho gaes, karena jika kamu beruntung kamu dapat melihat sekawanan burung yang bernyanyi ria melewati Vihara ini dan juga sekawanan monyet yang turun utuk mencari makan dari atas bukit. jadi jika kamu sedang berkunjung ke Belitung jangan lewatkan vihara ini sebagai salah satu tempat destinasimu. Bahkan perayaan tahunan yang biasa dilakukan disini adalah perayaan ulang tahun Vihara serta Perayaan Tahun Baru Cina yang sebentar lagi akan segera tiba gaes!
Sumber: Instagram @wahyudilie
Kategori | Jumlah |
---|---|
Wisata Alam | 18 |
Wisata Buatan | 6 |
Wisata Budaya | 4 |
Taman Nasional | 0 |