KABUPATEN KAPUAS HULU, Kalimantan Barat
Terdapat delapan tipe ekosistem hutan di kawasan Taman Nasional Betung Kerihun. 1. Ekosistem Hutan Dipterocarpaceae Dataran Rendah (Low Land Dipterocarp Forest) 2. Ekosistem Hutan Aluvial (Alluvial Forest) 3. Ekosistem Hutan Rawa (Swamp Forest) 4. Ekosistem Hutan Sekunder Tua (Old Secondaiy Forest) 5. Ekosistem Hutan Dipterocarpaceae Bukit (Hill Dipterocarp Forest) 6. Ekosistem Hutan Berkapur (Limestone Forest) 7. Ekosistem Hutan Sub-Gunung (Sub-Montane Forest) 8. Ekosistem Hutan Gunung (montane forest).
Dari kelompok primata ditemukan sebanyak 7 jenis yaitu Orangutan (Pongo pygmaeus), Kelampiau (Hylobates muelleri), Hout (Presbytis frontata), Kelasi (Presbytis rubicunda), Beruk (Macaca nemestrina), Kera (Macaca fascicularis), dan Tarsius (Tarsius bancanus). Mamalia besar di TNBK teridentifikasi tidak kurang dari 48 jenis,kelompok mamalia yang berukuran kecil sebanyak 35 jenis yang terdiri atas kelelawar (Chiroptera) sebanyak 18 jenis dan kelompok pengerat (Rodensia) sebanyak 17 jenis. Kelompok burung teridentifikasi sebanyak 301 jenis yang tergolong dalam 151 marga dan 36 suku. Sebanyak 15 jenis merupakan pendatang; 63 jenis merupakan burung yang dilindungi oleh undang-undang dan 24 jenis diantaranya merupakan jenis endemik untuk Borneo. Keanekaragaman jenis herpetofauna di TNBK cukup tinggi dimana dari sekitar 1.500 specimen yang dikumpulkan sebanyak 103 jenis dapat diidentifikasi yang terdiri atas 51 jenis amfibi, 26 jenis kadal, 2 jenis buaya, 3 jenis kura-kura, dan 21 jenis ular. Kelompok ikan berhasil dikoleksi sekitar 4.000 specimen yang diambil dan 123 stasiun di 36 sungai besar dan kecil, menghasilkan 112 jenis ikan yang tergolong dalam 41 marga dan 12 suku dan sebanyak 14 jenls endemik Borneo. Dari kelompok serangga di TNBK tercatat tidak kurang dari 170 jenis yang teridentifikasi dan beberapa diantananya jenis baru.
Hutan TNBK memiliki jenis yang tinggi dan beberapa diantaranya merupakan jenis baru. Dari 1.216 jenis flora yang telah diidentifikasi termasuk dalam 418 marga dan 110 suku. Didalamnya terdapat 75 jenis yang endemik Borneo dan sebanyak 14 jenis merupakan catatan baru. Khusus untuk palem yang menarik adalah ditemukannya 13 jenis catatan baru untuk Kalimantan Barat. Diantaranya Musa lawitiensis, Neouvaria acuminatissima, Castanopsis inermis, Lithocarpus philippinensis, Chisocheton cauliflorus, Syzygium spicata dan Shorea peltata, serta 13 jenis palem di Kalimantan antara lain Pinanga bifidovariegata dan soka (Ixora sp.)
Kategori | Jumlah |
---|---|
Wisata Alam | 44 |
Wisata Buatan | 4 |
Wisata Budaya | 5 |
Taman Nasional | 3 |