Bukit Baka Bukit Raya

Ekosistem hutan dipterocarpaceae dataran rendah Terletak pada ketinggian 100-1000 mdpl, liputan tipe ekosistem tersebut seluas 115.070 Ha atau 46 %.

Ekosistem hutan perbukitan Terletak pada ketinggian 1000-1500 m dpl, Liputan tipe ekosistem tersebut seluas 58.489,26 Ha atau 23,6%. c. Ekosistem hutan pegunungan Terletak pada ketinggian diatas !500 m dpl tipe ekosistem tersebut seluas 6.930 Ha atau 30%. Komposisi tegakan berasal dari suku Myrtaceae, Sapotaceae, Podocarpaceae dan Ericaceae.

Ekosistem hutan lumut Vegetasi lumut terdapat puncak-puncak bukit Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya. Lumut epifitik terdapat dalam jumlah yang melimpah dan tumbuh subur. Vegetasi lumut tersebut secara karakteristik selalu menyelimuti batang-batang dan juga bergelantungan dari hampir setiap titik yang memungkinkan.

Sedangkan untuk potensi wisata alam, pengunjung dapat mengunjungi  Bukit Baka dan Bukit Raya. Pengunjung dapat melakukan pendakian di Bukit Baka, menyelusuri sungai dan pengamatan satwa/tumbuhan. Bukit ini mempunyai ketinggian 1.620 meter dpl, dan sering ditutupi kabut dengan suhu udara antara 15° - 20°C. Puncak Bukit Baka dapat ditempuh sekitar tujuh jam perjalanan dari Dusun Nanga Juoi Kecamatan Manukung.

Ketinggian Bukit Raya sekitar 2.278 meter dpl, suhu udara antara 7° - 10°C. Lama pendakian dari Nanga Jelun-dung, dusun Rumokoy, Mihipit, Hulu Labang, Birang Merabai sampai ke puncak bukit sekitar 3-4 hari.

Wisata alam lain yang dapat dinikmati antara lain Sungai Senamang, Sepan Apui dan Sungai Ella, sumber air panas, padang pengembalaan rusa, pengamatan satwa dan air terjun.