KABUPATEN MALANG, Jawa Timur
Kesenian merupakan salah satu budaya yang lekat dengan masyarakat, termasuk masyarakat Malang. Masyarakat Malang memiliki banyak kesenian tradisional yang mencerminkan jati diri budaya, salah satu yang tersohor adalah tari topeng Malangan.
Tari topeng Malangan adalah pertunjukan kesenian tari dimana semua pemerannya menggunakan topeng. Tari topeng Malangan ini hampir sama dengan wayang orang, yang membedakan adalah pemerannya menggunakan topeng dan cerita yang sering dibawakan merupakan cerita panji.Tari topeng Malangan dilakukan oleh beberapa orang yang masing-masing memainkan peran tertentu sesuai dengan cerita yang dibawakan.
Tari topeng Malangan ini biasanya dibawakan dalam beberapa sesi. Sesi pertama adalah gendang giro. Ini merupakan iringan musik gamelan yang menandakan pertunjukan dimulai. Sesi kedua adalah salam pembuka, dilakukan untuk menyapa penonton sekaligus menyampaikan sinopsis cerita yang akan dibawakan dalam tarian. Sesi ketiga adalah sesajen, yaitu ritual yang dipercayai dapat memberikan keselamatan pada penonton dan pemain dan pertunjukan berlangsung dengan lancar. Sesi terakhir adalah inti acara, yaitu pertunjukan tari topeng Malangan.
Salah satu perbedaan yang menonjol ada pada topeng untuk tokoh para ksatria. Selain itu, karakteristik topeng malangan diperkuat dengan kombinasi lima warna dasar, yaitu merah, putih, hitam, kuning, dan hijau. Masing-masing warna menyimbolkan keberanian, kesucian, kebijaksanaan, kebahagiaan.
Sumber: TEMPO, datatempo.co/Aris Novia Hidayat
Kategori | Jumlah |
---|---|
Wisata Alam | 64 |
Wisata Buatan | 44 |
Wisata Budaya | 30 |
Taman Nasional | 3 |