KOTA BANDUNG, Jawa Barat
Bank Mandiri terletak di lingkungan kota tua yaitu berada di selatan alun-alun Kota Bandung. Gedung Bank Mandiri, bersebelahan dengan kantor Pos Besar namun terpisah oleh Jalan Banceuy. Kini kawasan telah menjadi kawasan perkantoran dan pusat perdagangan. Untuk mencapainya dapat menggunakan kendaraan pribadi roda 4 atau 2 maupun dapat menggunakan kendaraan umum (bis/angkot) yang selalu melewati kawasan dari Terminal Bis Cicaheum, Stasiun Hall (Stasiun Kereta Api) atau dari Terminal Bis Leuwipanjang. Gedung ini dibangun pada tahun 1915 oleh arsitek Belanda terkenal, R. L. A. Schoemaker memiliki gaya arsitektur khas, yaitu neo klasik (ArtDeco ornamental) yang langka dan unik dengan ornamen sebagai penghias bangunan. Gedung Bank ini luasnya 1212 m² dan berdiri pada tanah seluas 8432 m². Semula dibangun sebagai Escomplo Bank, lalu sebagai Kantor PT. (Persero) Bank Dagang Negara dan sejak tanggal 2 Oktober 1998 sebagai Bank Mandiri (gabungan Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Exim, dan Bank Bapindo). Kondisi bangunan terpelihara baik dan tidak mengalami perubahan pada fisik bangunan serta diupayakan tetap dipertahankan keaslian bentuknya. Bangunan ini terletak di bagian sudut persimpangan Jalan Asia Afrika, Jalan Banceuy, dan Jalan Masjid Agung. Posisi bangunan terletak tidak jauh dari jalan raya serta memiliki pintu masuk pada bagian sudut bangunan. Bangunan memiliki menara jam yang berfungsi sebagai penangkap perhatian (vocal point) dan menjadi ciri bangunan yang terletak di sudut jalan. Arah hadap bangunan ini ke selatan-barat, yaitu ke Jl. Asia Afika dan Jl. Banceuy. Bank Mandiri terletak di Jalan Asia Afrika No, 51, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung. Secara geografis terletak pada koordinat 06º55'16,4" LS dan 107º36'27,5" BT, dapat dijadikan sebagai objek wisata budaya karena berada berdekatan dangan bangunan-bangunan kuno di sekitar kawasan alun-alun. Di samping itu sebagai pusat pelayanan perbankan kepada masyarakat, maka relatif banyak diketahui keberadaannya. Selain itu lokasi gedung, terletak di pusat kota dan dikhawatirkan apabila terjadi perkembangan kota.
Kategori | Jumlah |
---|---|
Wisata Alam | 20 |
Wisata Buatan | 23 |
Wisata Budaya | 55 |
Taman Nasional | 3 |