KABUPATEN BANDUNG, Jawa Barat
Di ketinggian 1320 m dpl, berdiri dengan anggun Observatorium Bosscha. Digunakan pada masa Pemerintahan Hindia-Belanda selama ± 2 tahun (1919-1922) yang dilakukan di seluruh wilayah Indonesia untuk menentukan lokasi yang tepat bagi peropongan bintang, maka terpilihnya area Observasi Bosscha ini, karena : Observatorium Bosscha resmi berdiri pada 1 Januari 1923, atas prakarsa dan penyandang dana utama K.A.R Bosscha, yang namanya diambil sebagaai nama observatorium tersebut. Juga dukungan dari pemerhati ilmu pengetahuan alam yang terdiri atas ilmuwan (di Hindia-Belanda, maupun di Belanda), usahawan, serta anggota dewan pemerintahan Hindia-Belanda, yang menunjukkan perhatian luar biasa pada ilmu pengetahuan alam dan pendidikan, Observatorium Bosscha merupakan satu-satunya tempat di Jawa Barat yang dapat dijadikan sebagai pilihan wisata pendidikan, khususnya di bidang ilmu astronomi, selain itu obervatorium Bosscha merupakan situs/benda cagar budaya yang pemanfaatannya dari masa Hindia-Belanda hingga sekarang masih sama. Pengunjung dapat mengetahui bagaimana perkembangan sejarah ilmu perbintangan (astronomi) di Indonesia, khususnya Jawa Barat dan dapat menambah pengetahuan dengan melihat dan mengamati gugusan bintang-bintang. Letak observatorium Bosscha berada di daerah pegunungan di kawasan Lembang dengan lingkungan alam yang sejuk dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan datang berkunjung ke Bosscha.
Kategori | Jumlah |
---|---|
Wisata Alam | 20 |
Wisata Buatan | 23 |
Wisata Budaya | 55 |
Taman Nasional | 3 |