KABUPATEN BOYOLALI, Jawa Tengah
Pesanggrahan Pracimoharjo, terletak di Desa Paras, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali. Merupakan salah satu peninggalan bersejarah yang memiliki nilai historis tinggi. Didirikan oleh Paku Buwono IV sekitar tahun 1803-1804 kemudian pada masa pemerintahan Paku Buwono X, pesanggrahan Pracimoharjo dikembangkan menjadi lebih artistik dan mewah, lengkap dengan pendapa, pringgitan, taman bahkan air mancur. Pada masa – masa penjajahan, pernah dijadikan sebagai markas PETA pimpinan Slamet Riyadi. Keberadaan Pesanggrahan Pracimoharjo menjadikan daya tarik tersendiri bagi masyarakat, hal ini terlihat dari tradisi dan pengaruh budaya Keraton Surakarta masih terasa pengaruhnya.
Pesanggrahan Pracimoharjo merupakan petilasan shalat Sri Susuhunan Paku Buwono X dan tempat pertemuan dengan Pangeran Diponegoro. Karena kemegahannya, pesanggrahan ini dahulu seperti miniatur keraton karena terdiri dari pendapa, tamansari yang lengkap dengan keputrennya, dan dalem ageng yang biasa digunakan oleh Pakubuwono X untuk tetirah serta taman dan halaman yang luas.
Pada tahun 1948, Tentara Pembela Tanah Air (PETA) yang dipimpin oleh Slamet Riyadi pernah menjadikan pesanggrahan tersebut sebagai markas. Akan tetapi, saat agresi militer Belanda kompleks pesanggrahan dibakar karena dikhawatirkan markas tersebut direbut oleh Belanda. Hal tersebut tampaknya merupakan faktor utama dari rusaknya Pesanggrahan Pracimoharjo. Saat ini yang tersisa dari pesanggrahan ini hanya beberapa bangunan saja, antara lain:
Alamat :
Desa Paras, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah
Kategori | Jumlah |
---|---|
Wisata Alam | 60 |
Wisata Buatan | 31 |
Wisata Budaya | 48 |
Taman Nasional | 2 |