KABUPATEN BOYOLALI, Jawa Tengah
Situs Cabean Kunti merupakan kompleks pertirtaan yang terdiri dari beberapa sendang/kolam yaitu Sendang Sidotopo, Sendang Lerep, dan Sendang Kunti. Sendang-sendang tersebut dibangun dari struktur yang terdiri dari balok-balok batu andesit. Struktur ini membentuk tiga sisi tembok mengelilingi sumber air yang dibentuk menjadi kolam empat persegi panjang. Pada satu sisi bangunan dibuat tanpa tembok yang diperuntukan untuk para pengambil air. Bangunan tembok pertirtaan memiliki profil yang mirip dengan profil bangunan candi yang terdiri dari ban bawah, sisi genta, pelipit setengah lingkaran, panel, pelipit setengah lingkaran dan ban atas. Di ujung sisi-sisi tembok masing-masing dilengkapi hiasan kemuncak candi.
Sendang Cabean Kunti atau sering disebut Sendang Pitu terletak di Dukuh Cabean Kunti, Desa Cabean Kunti, Kecamatan Cepogo Boyolali. Situs sumber mata air sudah ada sebelum Sinuhun Paku Buwana X, Raja Keraton Kasunanan Surakarta memerintah. Namun, masyarakat meyakini, situs itu telah ada sebelum Kerajaan Mataram Islam berdiri. Karena kalau dilihat dari bangunan yang masih tersisa, sangat kental berbau kepercayaan animisme dan dinamisme.
Lokasi tersebut sering dikunjungi masyarakat baik dari luar maupun lokal Boyolali. Hanya saja, hingga saat ini pengunjung yang datang untuk kepentingan ritual. Mereka percaya ritual tujuh mata air tersebut dapat mempermudah dikabulkannya harapan kepada Yang Maha Kuasa.
Sendang Pitu tersebut merupakan peninggalan zaman Mataram Hindu atau zaman klasik pada masa peralihan abad 6 dan 7 Masehi. Komplek candi petirtaan kali kunti sendang pitu ini, masih satu rangkaian dengan Candi Lawang di Desa Sumbung, dan Candi Sari di Desa Jombong, Cepogo. Ketiganya, dibangun pada masa pemerintahan Ratu Dyah Wawangsa Syailendra.
Yang menarik dari petirtaan ini adalah relief-relief kehidupannya. Ada relief burung-burung, manusia (mayoritas menggambarkan ibu-ibu). Gaya ukiran reliefnya seolah timbul atau seolah-olah itu bukan relief, melainkan patung yang ditempelkan layaknya ukiran relief kinara-kinari yang terdapat di Candi Borobudur dan Candi Prambanan
Beberapa rumah tradisional masih dapat ditemui di sekitar situs Cabean Kunti. Aktivitas kehidupan penduduk sehari-hari dengan mencuci dan mengambil air di sendang, serta kehidupan peternak sapi perah dalam merawat dan memerah susu-susu di pagi hari menjadi daya pikat tersendiri saat berjalan-jalan mengelilingi daerah situs sambil menikmati alam pedesaan.
Alamat :
Desa Cabean Kunti, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah
Kategori | Jumlah |
---|---|
Wisata Alam | 59 |
Wisata Buatan | 31 |
Wisata Budaya | 48 |
Taman Nasional | 2 |