Makam Ki Ageng Singoprono (Sambi)

Kawasan Joglosemar

KABUPATEN BOYOLALI, Jawa Tengah

Wisata Ziarah, Legenda Gunung Tugel di Ujung Timur Laut dari Pusat Kota

Makam Ki Ageng Singoprono merupakan salah satu tempat ziarah yang ada di wilayah Boyolali. Untuk menuju ke makam tersebut tidak terlalu jauh dan hanya berjarak sekitar 12 km dari pusat Kota Boyolali. Biasanya orang-orang yang mengunjungi makam ini bertujuan untuk melakukan ziarah dan menikmati pemandangan alam disekitarnya. Lokasi makam yang berada di gunung berhawa sejuk sehingga pengunjung dapat berziarah sembari berlibur. Meskipun tidak sedikit pula pengunjung yang bertujuan untuk melakukan pertapaan dan ngalap berkah.

Keberadaan Ki Ageng Singoprono tidak lepas dari legenda Gunung Tugel yang sudah sangat dikenal terutama oleh masyarakat Boyolali. Ki Ageng Singoprono semasa hidupnya pernah berwasiat kepada Nyai Singoprono, istrinya agar setelah meninggal dimakamkan di Gunung Tugel.

Gunung Tugel memiliki ketinggian sekitar 97,8 meter dari permukaan laut dan luasnya sekitar 700 m2. Pemandangan di sekitar Gunung Tugel sangat indah dan hawanya sejuk sehingga pengunjung dapat menikmati keindahannya setelah berziarah. Namun pengunjung yang akan berziarah di makam harus mempersiapkan fisik dengan baik terlebih dahulu karena harus melewati jalanan berundak.

Kiai Singoprono merupakan putra tunggal dari Kyai Ageng Wongsoprono II. Istrinya bernama Tasik Wulan. Sifat Ki Ageng Singoprono yang suka menolong, sangat berbudi luhur dan sakti telah tersebar hingga ke luar daerah. Penghasilannya diperoleh dari bercocok tanam. Selain itu, Ki Ageng Singoprono juga tidak malu berjualan dawet dan nasi di pinggir jalan. Meskipun berjualan untuk memperoleh penghasilan namun tidak jarang pula Ki Ageng Singoprono membagikannya untuk yang membutuhkan.

Namun kebaikan dan kedermawanan Ki Ageng Singoprono ada saja yang tidak menyukainya. Salah satunya yaitu Kyai Rogo Runting yang iri meskipun mereka berdua bersahabat. Perkelahian kedua sahabat inilah yang kemudian menciptakan legenda tentang Gunung Tugel. Kejadian putusnya puncak gunung tersebut merupakan simbol keinginan dari Kyai Rogo Runting untuk memperlihatkan kesaktiannya kepada Ki Ageng Singoprono. Namun Ki Ageng Singoprono tidak lantas membalasnya dengan menunjukkan kesaktiannya.

Kesaktian dan keluhuran budi Ki Ageng Singoprono juga mengulik Sultan Bintara dari Demak untuk menguji kebenarannya. Sultan Bintara berusaha untuk menyamar menjadi seorang pengemis. Namun Ki Ageng Singoprono tetap mengenali dan melayaninya dengan baik.

Dan pada akhirnya makam Ki Ageng Singoprono berada di wilayah Gunung Tugel ini untuk mengenang peristiwa tersebut.

Bagi peziarah yang ingin mendatangi makam dari Ki Ageng Singoprono harus berjalan melewati jalan berundak terlebih dahulu karena letaknya berada di atas. Rasa lelah menaiki jalan berundak akhirnya terbayar setelah sampai di lokasi makam.

Setelah berziarah di makam Ki Ageng Singoprono pengunjung dapat sekaligus berlibur dan melepas lelah di pemandian umum Nglumpit. Pemandian Nglumpit berada di sebelah tenggara dari makam.

Sumber : http://www.lihat.co.id/wisata/makam-ki-ageng-singoprono.html



Destinasi lain di Kawasan Jawa Tengah


Koordinat: -7.4516, 110.6590
Destinasi di Sekitar

KategoriJumlah
Wisata Alam59
Wisata Buatan32
Wisata Budaya47
Taman Nasional2
  • Share Via

Destinasi di Sekitar


Wisata Alam
Wisata Buatan
Wisata Budaya
Taman Nasional