Patung Arjuna Wijaya

Dalam kisah Mahabarata, Arjuna adalah Putra dari Prabu Pandu Dewanata, beliau adalah Raja Astinapura.

Arjuna juga banyak mempunyai nama di antaranya Pandu Putra artinya Putra Pandu, Kuntadi yang artinya Panah Sakti, sedangkan nama besar Arjuna sendiri mempunyai arti air jernih tak membekas.

Pada masa kejayaan Arjuna, pernah di nobatkan menjadi Raja di Kahyangan Raindra dan Arjuna sebagai Raja Kahyangan tersebut di anugerahi pusaka – pusaka sakti mandraguna berwujud Gendhawa dari Bathara Indra, Panah Ardadhadali dan Bathara Kuwera, dan Panah Cunda Manik pemberian dari Bathara Narada.

Oleh karena itu dalam cerita – cerita pewayangan Arjuna selalu ditampilkan sebagai sosok yang sakti yang bisa membinasakan Raja Raksasa, Prabu Niwata Kacwaca dengan pusakanya gendewa dan panah saktinya.
Berkat dengan cerita tersebut, di Boyolali tepatnya di tengah kota ( jantung kota ) Boyolali dibuatlah Simpang Lima yang di tengah – tengahnya terdapat Patung Arjuna Wijaya, dengan gagahnya menaiki kuda, dengan memegang gendewa dan panah bahkan patung kudanya terdiri dari 13 patung kuda.

YANG BISA DILAKUKAN DISINI :

Duduk-duduk santai bersama teman atau keluarga di tepi jalan sekitar patung. Memandangi keindahan lanskap kota, hiruk pikuk aktivitas masyarakat kota, serta megahnya Patung Arjuna Wijaya,

Spotnya yang photo-able dan instagram-able banget, sering dijadikan spot foto atau selfie terutama para anak muda dan tidak kalah keluarga pun juga ada.

Dianjurkan datang pada sore hari ataupun malam hari, karena lebih teduh, dan daerah sekitar patung masih belum ada pohon yang bisa digunakan untuk berteduh. Aktivitas disini lebih hidup pada waktu sore hari sampai malam hari.

Bila haus & lapar menyerang, ada beberapa kedai/ warung makan di sekitar dan pedagang kaki lima yang berderet-deret di sekitar patung