KOTA PONTIANAK, Kalimantan Barat
Masjid Jami Sultan Syarif Abdurrahman Kota Pontianak, propinsi Kalimantan Barat Salah satu masjid tertua dan terbesar di Kalimantan Barat adalah Masjid Jami Sultan Syarif Abdurrahman atau biasa disebut dengan Masjid Jami Pontianak.Masjid ini merupakan satu dari dua bangunan yang menjadi pertanda berdirinya Kota Pontianak pada 1771 Masehi, selain Keraton Kadriyah.
Masjid Jami Pontianak ini berada di dalam lingkup Kampung Beting, Kelurahan Dalam Bugis Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, propinsi Kalimantan Barat.Lokasi masjid tua ini berada di kawasan pemukiman padat penduduk dengan pasar Ikan yang begitu dekat ke bangunan masjid yang menghadap ke Sungai Kapuas. Masjid Jami’ dapat di jangkau dengan menggunakan sampan dari pelabuhan Seng Hie atau dengan kendaraan darat melewati jembatan kapuas.
Hampir 90 persen konstruksi bangunan masjid terbuat dari kayu belian.Atapnya yang semula dari rumbia, kini menggunakan sirap, potongan belian berukuran tipis.Atapnya bertingkat empat.Pada tingkat kedua, terdapat jendela-jendela kaca berukuran kecil.Sementara di bagian paling atas, atapnya mirip kuncup bunga atau stupa. Terdapat enam pilar dari kayu belian berdiameter setengah meter di dalam masjid. Selain pilar bundar, juga ada enam tiang penyangga lainnya yang menjulang ke langit-langit masjid, berbentuk bujur sangkar.
Sumber: TEMPO, datatempo.co/Subekti
Kategori | Jumlah |
---|---|
Wisata Alam | 45 |
Wisata Buatan | 4 |
Wisata Budaya | 5 |
Taman Nasional | 3 |