Situs Kaputihan

Kawasan JAWA BARAT

KABUPATEN TASIKMALAYA, Jawa Barat

Situs Kaputihan terletak di Desa di daerah Karoman Desa Purwahayu Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya. Nama Kaputihan diambil dari perubahan agama hindu dan perilaku orang-orangnya waktu itu yang dianggap kotor menjadi agama Islam sekaligus dapat merubah perilaku dan cara beribadat yang dianggap bersih atau putih.Sebelum dinamai Kaputihan daerah ini biasa disebut Pamujaan orang-orang hindu di tata Sukapura, sedangkan yang berkuasa saat itu adalah Prabu Sanghyang Adegan dengan para pembantunya Prabu Kalang Jajar, Prabu Kalang Manafa, Prabu Puhun Mangkubumi dan Prabu Bentang, pada waktu itu semua rakyat disaerah tersebut memeluk agama Hindu. Riwayat Singkat Situs Kaputihan Pada jaman kerajaan Hindu daerah Copo/Kaputihan berada dalam wilayah kerajaan Galuh yang konon dipimpin oleh seorang raja bernama CIUNG WANARA. Raja Galuh mengutus 3 penggawa kepercayaannya yakni PRABU SANGIANG ADEGAN dengan 2 (dua) orang hulu balang bernama PRABU KALANG JAJAR dan PRABU PUNUH MANGKUBUMI untuk meperluas daerah kekuasaanya sambil menyebarkan Agama Hindu untuk meningatkan kemakmuran kerajaan Galuh. Untuk mempercepat hubungan ke daerah keputihan Raja CIUNG WANARA mengangkat PRABU KALANG MANAP dan PRABU KALANG BENTANG. Berkat kelincahan PRABU SANGIANG ADEGAN perkembangan Hindu tersebut mencapai ke daerah SUKAPURA. Menurut hikayat, beberapa tahun kemudian ke daerah Copo/Kaputihan kedatangan seorang Waliyulloh yang diutus Kerajaan Demak untuk menyebarkan Agama Islam, yang bernama SEIKH HAJI SAKTI DARMAJATI MEDAL SAKING KUDRATULLOH, dengan membawa misi menaklukan pusat pemujaan Agama Hindu dan menyebarkan Agama Islam. Dengan kesaktian PRABU SANGHIANG ADEGAN seakan-akan daerah Copo bergoyang dan labil, namun SEIKH HAJI telah dibekali sebuah Cepuk yang dinamai CUPU MANIK untuk melawan kesaktian orang Hindu. Khasiat dari Cepuk tersebut apabila dilemparkan, maka Tanah yang bergoyang dan labil kembali seperti semula. Adu kesaktian tersebut memakan waktu berbulan-bulan dan akhirnya seluruh penganut Agama Hindu takluk kemudian masuk islam termasuk PRABU SANGIANG ADEGAN dan Hulu balangnya. Peninggalan yang masih ada sampai sekarang, adalah : - BATU SANGIANG ADEGAN, posisi Berdiri Tegak, tinggi ± 170 cm dan Garis Tengah ± 42 Cm. - BATU PANGKON, posisinya Berbaring, memiliki panjang ± 70 Cm dan Garis Tengah ± 31 Cm. konon Batu ini dibuat oleh Prabu Kalang Manap, - BATU ALAM, posisinya Berbaring, memiliki panjang ± 120 Cm. Garis Tengah ujung yang besar ± 20 Cm dan Ujung yang kecil ± 10 Cm. konon batu ini dibuat oleh Prabu Kalang Bentang, dan berkhasiat untuk menentukan alam sampai alam ke 12 maksudnya hari Qiamat dan sampai sekarang sudah menjadi 5 keping. - KURSI dan MEJA dari Batu 1 Stel, tempat musyawarah para Prabu, - BATU BAKI tempat menyimpan sesajian, berukuran Panjang ± 35 Cm, Lebar ± 20 Cm. memiliki 4 (empat) kaki tingginya ± 15 Cm. - SANGHYANG BATU DATAR sebanyak 2 buah, berukuran tinggi ± 120 Cm. Dan lebar ± 170 Cm. Diperkirakan Batu tersebut merupakan Pintu Gerbang. - BATU MERIAM, sebanyak 2 buah dengan ukuran Panjang ± 110 Cm. - BATU JAMBANGAN AIR /JAHAS, ada 3 ( tiga ) Buah yang memiliki ukuran yang berbeda, yakni : 1. Batu Jahas yang berukuran Tebal ± 5 Cm, tinggi ± 38 Cm dan Garis Tengah ± 67 Cm. 2. Batu Jahal yang berukuran Tebal ± 4 Cm, tinggi ± 35 Cm dan Garis Tengah ± 50 Cm. 3. Batu Jahal yang berukuran Tebal ± 7 Cm, tinggi ± 35 Cm dan Garis Tengah ± 43 Cm. Konon Batu jahas tersebut berisi air yang tidak pernah kering. Menurut Kuncen ( Penjaga Situs ), air dari masing- masing Jambangan / Jahas memiliki khasiat yang berbeda-beda yaitu: 1. Air Batu Jahas yang pertama untuk mencuci tangan agar manusia selalu bersih hatinya, 2. Air Batu Jahas yang Kedua, apabila diteteskan kemata dapat melihat hal-hal yang bermanfaat, 3. Air Batu Jahas yang ke Tiga, untuk menyuburkan tanaman padi atau tanaman lainnya.



Destinasi lain di Kawasan Jawa Barat


Koordinat: -7.4168, 107.9858
Destinasi di Sekitar

KategoriJumlah
Wisata Alam20
Wisata Buatan23
Wisata Budaya55
Taman Nasional3
  • Share Via

Destinasi di Sekitar


Wisata Alam
Wisata Buatan
Wisata Budaya
Taman Nasional