Rumah Adat Hasan Maulani

Kawasan JAWA BARAT

KABUPATEN KUNINGAN, Jawa Barat

Rumah Adat Hasan Maulani terletak di Kampung Wage, Desa Lengkong, Kecamatan Garawangi. Secara astronomis terletak pada koordinat 6º59’22” LS dan 108º30’48” BT. Rumah adat ini terletak di tengah permukiman warga yang relatif mudah dihangkau. Kendaraan roda empat tidak bisa menjangkau lokasi ini, hanya sampai di jalan beraspal yang melalui kampung ini. Selanjutnya dilanjutkan kaki sekitar 150 m. Sedang kendaraan roda bisa sampai ke rumah adat ini. Beberapa bangunan di sekitar rumah adat adalah masjid yang berada di sebelah barat laut rumah adat dan pondok pesantren di sebelah timur laut rumah adat. Rumah adat ini merupakan rumah yang pernah ditinggali oleh Hasan Maulani. Tokoh ini hidup sezaman dengan Pangeran Diponegoro sekitar abad ke-19. beliau berasal dari Cirebon. Beliau merupakan tokoh yang penting dalam peng-Islaman di daerah ini dan juga merupakan tokoh yang anti-kolonial. Beliau menetap di daerah ini dan menyebarkan agama Islam dengan membuka pesantren sebagai salah satu strateginya. Sikapnya yang antikolonial Belanda mengakibatkan beliau ditangkap dan selanjutnya menjalani pengasingan hingga meninggal dan dimakamkan di daerah Manado, Sulawesi Utara. Rumah beliau sampai sekarang masih dipertahankan keberadaannya meskipun telah mengalami pemugaran. Pemugaran yang wajar dilaksanakan mengingat usia rumah yang mencapai dua abad tersebut dibuat dari bahan bambu dan kayu sehingga mudah lapuk. Rumah Hasan Maulani merupakan rumah panggung dengan 16 tiang penyangga. Tiang-tiang penyangga tersebut semula terbuat dari kayu, dan sekarang telah diganti dengan konstruksi bata berspesi semen. Rumah berukuran sekiatr 15 x 15 m, menghadap ke utara. Pintu terdapat di dinding bagian muka rumah. Pintu tidak dilengkapi dengan tangga. Untuk keluar masuk rumah tedapat batu tegak di depan pintu. Rumah dibagi menjadi dua ruang, yaitu ruang depan dan ruang dalam yang dipisahkan dengan dinding penyekat. Dinding penyekat dilengkapi dengan pintu. Lantai dan dinding rumah dibuat dari bambu, sedangkan atap bangunan rumah dibuat dari bata. Keaslian bentuk rumah ini agak terganggu dengan adanya penambahan ruang. Penambhan ruang yang diumaksud berupa bangunan berdinding permanen yang dilengjkapi dengan jendela kaca. Selain bangunan rumah tinggal, di lokasi ini terdapat tinggalan Hasan Maulani berupa keris, tongkat, terompah, dan kitab berhuruf Arab Pegon tulisan tangan beliau. Kitab tulisan tangan, ditulis oleh Hasan Maulani di pengasingan.

Destinasi lain di Kawasan Jawa Barat


Koordinat: -6.9928, 108.5196
Destinasi di Sekitar

KategoriJumlah
Wisata Alam24
Wisata Buatan23
Wisata Budaya55
Taman Nasional3
  • Share Via

Destinasi di Sekitar


Wisata Alam
Wisata Buatan
Wisata Budaya
Taman Nasional