KABUPATEN SAMBAS, Kalimantan Barat
Tahun 1999 bisa dikatakan sebagai tahun yang cukup mencekam di Kabupaten Sambas, karena adanya perang antar etnis yang melibatkan 3 etnis yang ada di Sambas. Yakni etnis Madura, Dayak, Serta Melayu. Berbagai rentetan persoalan antar etnis tersebut memuncak di tahun 1999, dan cukup banyak korban yang berjatuhan baik yang hanya luka-luka hingga meninggal dari berbagai etnis. Tapi kini Kabuaten Sambas telah menjadi salah satu kabuaten yang tenang dan juga damai di Provinsi Kalbar. Adanya Monumen Ketupat Berdarah yang terletak di Desa Setia yang masih di dalam Kecamatan Jawai ini sebagai kenangan yang harus diingat dan juga dihargai agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi. Kini monumen telah menjadi tempat wisata di Kalbar yang biasanya menjadi spot selfie para traveler yang datang dari luar Kabupaten Sambas.
Kategori | Jumlah |
---|---|
Wisata Alam | 44 |
Wisata Buatan | 4 |
Wisata Budaya | 5 |
Taman Nasional | 3 |