KABUPATEN SINTANG, Kalimantan Barat
Pada awalnya pembangunan masjid ini dimulai ketika Pangeran Agung menjabat sebagai kepala pemerintahan Kesultanan Sintang atau Sultan ke-17 dan kapasitasnya hanya kecil yakni hanya cukup untuk 50 jemaah saja. Namun ketika Kesultanan Sintang dipimpin oleh anaknya Pangeran Tunggal dirombak lah masjid menjadi jauh lebih besar pada tahun 1672. Dan hingga kini konstruksi inti dari Masjid Jami’ Sultan Nata tersebut tidak berubah hingga diresmikan oleh pemerintah dengan nama Masjid Jami’ Sultan Nata pada tahun 1987. Masjid yang sudah berumur ratusan tahun ini sekarang juga menjadi tempat wisata di Kalbar, khususnya wisata religi bagi umat Islam. Dan para pengunjung atau jemaah juga bisa melihat lebih jelas silsilah dari Kesultanan Sintang mulai dari awal berdirinya Kerajaan Sintang. Lokasi masjid bersebelahan dengan Istana Al Mukarrammah yang berada di Kapuas KIri Hilir, Kecamatan Sintang.
Kategori | Jumlah |
---|---|
Wisata Alam | 45 |
Wisata Buatan | 5 |
Wisata Budaya | 5 |
Taman Nasional | 3 |