KABUPATEN WAKATOBI, Sulawesi Tenggara
Di ujung kanal yang berbatasan langsung dengan laut wanci terlihat hilir mudik sampan-sampan kecil berlalu lalang lengkap dengan pemandangan beberapa wanita dan anak-anak perempuan yang asik mengayuh sampan dengan santai. Inilah desa Mola. kampung suku Bajo di pulau Wangi-Wangi, kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Letak desa Mola sekitar 28 kilometer dari Bandara Matahora.
Umumnya perkampungan nelayan selalu dipenuhi aneka sampah, entah di darat ataupun di perairan sekitar tempat mereka tinggal. Namun memasuki Desa Mola, wisatawan akan dibuat kagum, karena kanal-kanal yang memasuki perkampungan tertata rapi dan air laut yang mengairinya terlihat jernih. Di desa Mola, tercatat 16.000 warga Suku Bajo bermukim. Mereka kebanyakan membangun rumah di pinggir pantai. Karang laut ditumpuk dan berdirilah bangunan. Atau menancapkan kayu dan di atasnya berdiri bangunan kayu.
Banyak aktivitas yang bisa dilakukan di desa ini. Mulai dari menyaksikan keseharian warga, menikmati kuliner khas yang didominasi olahan seafood, naik sampan keliling kampung, bahkan melihat lumba-lumba yang berenang bebas. Ada wisata menyuluh yang biasanya dilakukan pada malam hari. Menyuluh ini merupakan kegiatan mencari ikan dengan tombak.
sumber: TEMPO, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wakatobi/Suzana Dorothea
Kategori | Jumlah |
---|---|
Wisata Alam | 7 |
Wisata Buatan | 2 |
Wisata Budaya | 0 |
Taman Nasional | 1 |