Tari Lariangi

Salah satu tarian klasik daerah yang berasal dari Kaledupa adalah Lari-angi. Tarian ini dilakukan oleh 12 wanita muda yang bergerak dengan anggun saat bernyanyi dan membaca lirik yang menceritakan kisah masa lalu heroik Kaledupa dan keindahan alamnya, serta kisah-kisah lokal tentang cinta, saran, dan filsafat.

Tarian ini diiringi oleh suara-suara serius dari musik tradisional yang dimainkan dengan instrumen akustik, memberikan penampilan yang sakral dan megah. Nama tarian berasal dari kata "Lari", yang berarti menghias dan "Angi", yang berarti orang-orang yang berdandan untuk menyajikan pesan tertentu.

Lariangi pertama kali dilakukan di istana kerajaan Kerajaan Kahedupa pada abad ke-13 untuk menyambut tamu kerajaan. Kostum, aksesori, dan headpiece para penari Lariangi mewakili berbagai bentuk pengetahuan dan simbol lokal. Pengetahuan ini telah diwariskan dari generasi ke generasi melalui acara-acara kebudayaan di Kaledupa. Ini pasti cara yang paling indah untuk mengkomunikasikan hikmat semacam itu.

sumber: TEMPO, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wakatobi