KABUPATEN BARITO TIMUR, Kalimantan Tengah
Tradisi blusukan pada seorang pemimpin rakyat sepertinya sudah ada sejak dari era berdirinya Kerajaan di Nusantara, seperti salah satunya adalah Putri Mayang Sari. Beliau adalah seorang putri dari Sultan Banjar yang pertama, Sultan Suriansyah. Meski Putri Mayang Sari adalah seorang pemimpin di Jaar Sangarwasi, yang beragama Islam namun tingkat toleransinya sangat tinggi terhadap masyarakat yang masih sangat kental akan adat istiadat Suku Dayak. Bahkan tak jarang pulau Putri Mayang Sari ini blusukan di setiap sudut desanya dan selalu perhatian akan kondisi perkampungan yang dipimpinnya. Maka tak heran juga jika Makam Putri Mayang Sari ini benar-benar dihormati oleh warganya dan diabadikan di Desa Jaar, Kecamatan Dusun Timur. Kini Makam Putri Mayang Sari sangat sering sekali dikunjungi para peziarah, apalagi pada bulan-bulan tertentu seperti pada bulan suci Ramadhan.
Kategori | Jumlah |
---|---|
Wisata Alam | 35 |
Wisata Buatan | 8 |
Wisata Budaya | 2 |
Taman Nasional | 1 |