Makam Depati Bahrin

Lokasinya sangat mudah dijangkau dan tidak terlalu jauh dai pusat Kota Sungailiat, yang hanya membutuhkan waktu kurang dari 45 menit menggunakan kendaraan. Bisa dikatan bahwan Depati Bahrin ini seorang yang berani menentang kolonial Belanda. Dan akhirnya melakukan perlawanan terhadap Belanda di era itu. Dan beliau ini memang menjadi pahlawan bagi masyarakat Bangka. Makam Depati Bahrin sangat ramai dikunjungi warga ketika memasuki bulan Ramadhan. Hal ini dikarenakan adanya Tradisi Belimau yakni mandi dengan air ramuan yang sudah diberikan doa. Hal ini berbertujuan untuk mensucikan diri sebelum menyambut bulan suci Ramdhan. Ketika kamu mengunjungi tempat wisata di Kepulauan Bangka Belitung ini tidak hanya berwisata sejarah atau ziarah makam saja, tapi juga bisa melihat lebih dekat budaya setempat. lokasinya berada di Desa Kimak, Kecamatan Merawang.