Pemandian Air Panas Tirta Tapta

Pada awalnya pemandian ini ditemukan oleh Belanda saat melakukan penambangan timah di Desa Pemali, Kecamatan Sungailiat. Setelah itu sumber air panas ini terus dikembangkan dan menjadi yang sekarang ini. Berada di lahan seluas 8,2 hektar akhirnya dibuat seperti waterpark dan juga dilengkapi berbagai fauna di dalamnya. Sangat menarik untuk dikunjungi memang, wisatawan juga bisa berkeliling kolam yang cukup luas dengan menggunakan perahu bebek, atau melihat satwa seperti rusa, kera, beruang madu, burung bangau, dan lain-lain. Konon kabarnya Pemandian Air Panas Tirta Tapta ini mampu mengobati berbagai macam penyakit. Bahkan ada kabar seorang wanita ynag terkena kanker payudara bisa sembuh karena mandi di pemandian air panas, yang kini menjadi tempat wisata di Kepulauan Bangka Belitung yang cukup ramai dikunjungi wisatawan tiap harinya.