KABUPATEN BIAK NUMFOR, Papua
Papua tidak hanya memiliki Raja Ampat, Sorong, dan Kwatisore, Nabire, untuk wisata penyelaman yang penuh sensasi. Tapi juga Padaido, Biak. Sementara Raja Ampat terkenal karena keanekaragaman biota lautnya dan Kwatisore terkenal karena hius paus, Padaido terkenal untuk wisata menyelami gua bawah laut (cave diving). Di sana ada Gua Wundi dan beberapa sisa kapal atau pesawat yang tenggelam pada Perang Dunia II (wreck diving).
Gua Wundi berada tidak jauh dari Pulau Wundi, salah satu pulau berpasir putih di antara gugusan kepulauan Padaido. Untuk ke sana, butuh sekitar tiga jam perjalanan dengan perahu cepat dari Pelabuhan Tip Top, Biak. Pintu gua berada di kedalaman sekitar 12 meter. Terdapat lubang sebesar 2 x 1 meter yang cukup buat penyelam untuk memasukinya. Di dalamnya kita bisa menyusuri lorong sepanjang 18 meter, dengan sejumlah cabang yang belum dieksplorasi. Cahaya matahari cukup leluasa memasuki lorong gua, tapi di tengahnya gelap-gulita. Seekor napoleon dan penyu besar setia menunggui gua ini. Si penyu selebar 40 sentimeter biasanya berjaga di dekat mulut gua.
Sedangkan napoleon berada di dalam cekungan gua. Koral dan schooling fish banyak menghiasi area di sepanjang cekungan gua. Cocok buat penyelam segala level. Erick Farwas, dive master dari Biak Diving, salah satu guide selam yang menguasai 29 spot penyelaman di seputar Padaido.
Sumber: TEMPO, datatempo.co/Tony Hartawan
Kategori | Jumlah |
---|---|
Wisata Alam | 31 |
Wisata Buatan | 2 |
Wisata Budaya | 6 |
Taman Nasional | 3 |