Makam Sultan Babullah

Kawasan Morotai

KOTA TERNATE, Maluku Utara

Kegemilangan Sultan Babullah, Sultan Ternate ke-24 yang berkuasa antara tahun 1570 - 1583 adalah melakukan perluasan wilayah Kesultanan Ternate. Karena keberhasilannya itu ia dijuluki penguasa 72 negeri atau pulau. Kekuasaannya sampai ke pulau Marshall di Lautan Teduh. Sultan yang namanya diabadikan sebagai nama bandara di Ternate dikenang masyarakatnya sebagai sultan pertama yang mampu mengobarkan semangat masyarakatnya untuk melawan penjajah asing yang hendak menduduki Ternate.

Dimakamkan di puncak bukit Foramadiahi yang merupakan kampung teritnggi dan tertua di Ternate. Menuju makam Sultan Babullah harus mendaki kaki gunung Gamalama sejauh 1 km. Di kiri kanan jalan yang bertembok terdapat pohon pala dan cengkih. Dua pohon itulah yang membawa rahmat sekaligus petaka bagi rakyat Maluku di masa lalu. Karena dua pohon tersebut penjajah berebut menguasai, Spanyol, Portugis, dan Belanda. 

Sultan Babullah dimakam di bawah pohon momo yang besarnya sekitar tiga pelukan orang dewasa. Sepintas, pohon ini tampak sebagai seorang lelaki dengan lengan berotot kekar membuka sedekap, menjaga pusara, menyambut setiap tamu yang datang. Masyarakat menyebut pohon itu pohon “dara”. Makamnya diselimuti keharuman dupa bercampur pondak (pandan). Makam sang sultan ada di dalam sebuah cungkup, di kaki pohon ini. Makam Sultan Babullah seperti sebuah rumah, sendirian, di tengah hutan pohon pala. Beberapa makam ada di bagian hulunya.

 

Sumber: TEMPO, datatempo.co/Aditia Noviansyah



Destinasi lain di Kawasan Maluku Utara


Koordinat: 0.7706, 127.3186
Destinasi di Sekitar

KategoriJumlah
Wisata Alam27
Wisata Buatan4
Wisata Budaya7
Taman Nasional2
  • Share Via