Terantang - Kampung Inggris Mandastana

Sesuai potensi yang dimiliki, arah pembangunan Kabupaten Barito Kuala (Batola), tak lepas dari pengembangan sektor pertanian, tanpa mengesampingkan sektor pendukung, yaitu pendidikan, kesehatan,perkebunan, kehutanan, peternakan dan sektor lainnya. Batola memang tak memiliki kekayaan berupa pertambangan. Kekuatan perekonomian warganya, justru bertumpu pada hasil pertanian.

Kawasan agropolitan dipusatkan di daerah pengairan Terantang dan Belawang, diikuti pengembangan beberapa sentra produksi. Kawasan sentra produksi jeruk dan holtikultura berbasis padi, dipusatkan di Kecamatan Belawang, Barambai, Cerbon, Mandastana, Jejangkit dan Marabahan. Sedangkan kawasan pengembangan sapi potong dan kambing berbasis padi dan palawija, di kerahkan di Kecamatan Wanaraya dan Barambai. Selain itu ditetapkan pula kawasan sentra kelapa rakyat di Kecamatan Tamban, Mekarsari dan Alalak. Berikutnya, sentra perikanan dan kelautan di Kecamatan Tabunganen.
Di sektor perikanan dan kelautan, Batola berhasil membudidayakan udang galah sebagai komoditas unggulan. Lebih hebatnya, di Terantang terdapat sirkuit Grass Track semi permanen yang sering menyelenggarakan even-even balapan.

Selain itu sekarang di Tarantang di buka ENGLISH VILLAGE, yaitu sebuah desa yang jadi pioner/percontohan penggunaan bahasa inggris dalam kehidupan masyarakatnya sehari-hari. Sejarah berjalan ketika Kamis, 2 Agustus 2012 sekitar pukul 09.50 wita, Ir. Jamaluddien Malik, MM, Direktur Jenderal Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi, Kemenakertrans (Dirjen P2KTrans) mulai memasuki jalan penghubung menuju Desa Karang Indah Kecamatan Mandastana Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan. Beliau didampingi oleh Anton Simbolon, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan, dan Dr. Ir. Sugiarto Sumas, MT, Direktur Partisipasi Masyarakat. Ditjen P2KTrans Kemenakertrans. Di muara jalan penghubung tersebut, tepatnya di kepala jembatan saluran drainase utama, tergantung spanduk berwarna hijau: Selamat Datang Dirjen Transmigrasi beserta rombongan Di Kampung Inggeris Transmigrasi. Desa Karang Indah Kecamatan Mandastana Kabupaten Barito Kuala. English Village of Transmigration Community “Ready for Succes”. Karang Indah 02- 08 – 2012.

Setelah sekitar 5 menit menempuh perjalanan dengan menaiki kendaraan roda empat, rombongan tiba di Balai Desa Karang Indah. Pejabat daerah yang menyambut adalah: Supriono, Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Kuala; Ridho, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi; Alfian, Dinas Peternakan; Asmadi, Asisten 2; dan Zul, dari Bappeda. Penyambut lainnya adalah Kepala Desa dan Sekretaris serta tokoh masyarakat Desa Karang Indah. Sarjana Pendidikan jurusan Bahasa Inggeris 2 orang, dan seorang alumni Kampung Inggeris Pare, Kediri Jawa Timur.

Hingga kini Pemerintah Kabupaten Barito Kuala terus menerus mendukung English Village Desa Karang Indah, dan diharapkan turut mendukung pembangunan serta peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam penguasaan bahasa asing khususnya Bahasa Inggris.

Sumber : http://disporbudpar.baritokualakab.go.id