Kolam Desa Tudu Aog

Masyarakat Bolaang Mongondow (Bolmong) adalah sebagai masyarakat yang unik akan tradisi budayanya, salah satunya tentang historis desa tudu aog selalu saja ada sajian  unik dan khas untuk diulas.

Konon penduduk desa Tudu Aog ini senang sekali mengadakan acara "buka telaga" (istilah yang dipakai untuk mengeringkan kolam ikan) setahun sekali. Dalam acara ini penduduk desa menikmati ramai-ramai menangkap ikan dari telaga besar kemudian disantap bersama. Telaga besar ini jadi kering atau surut itu cukup lama bisa mencapai berbulan-bulan lamanya. 

Saat ini telaga besar ini masih ada.  Tetapi aku belum sempat tanya-tanya penduduk apakah mereka masih suka "buka telaga" dan panen ikan ramai-ramai dari telaga ini atau tidak lagi.

Dari pengamatn terakhir kali aku berkunjung akhir tahun 2015 lalu... sepertinya penduduk kurang memberdayakan potensi telaga ini.  Padahal kalau mau, telaga ini bisa jadi salah satu sumber pendapatan penduduk dalam bidang perikanan.  Terbayang bagaimana penduduk memelihara ikan di karamba-karamba. Mereka dapat diajar oleh penyuluh tentang bagaimana memelihara ikan di kolam air tawar yang luas ini. 

Ya, aku pikir suatu saat ketika pemerintah daerah benar-benar memperhatikan bidang budidaya perikanan 'darat' ini..maka penduduk desa ini akan menjadi pemasok kebutuhan ikan terbesar di daerah BMR...dan ujung-ujungnya mereka akan sejahtera dengan sumberdaya alam yang TUHAN karuniakan kepada mereka.  Ini potensi yang masih perlu ditingkatkan, selain buah kemiri yang tumbuh bagaikan sebuah hutan keil mengelilingi desa ini.

sumber: zonabmr.com