KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE, Sulawesi Utara
Tari ampa wayer merupakan tarian yang tidak bisa dipisahkan dengan tari dansa. Pada masa pendudukan jepang, pemerintah jepang melarang masyarakat menari dansa. Namun karena keinginan untuk berdansa sangat kuat, maka kelompok music orkes yang tadinya mengiringi dansa, mencoba menciptakan tarian penggganti dansa, maka pada tahun1944 terciptalah tarian ampa wayer yang namanya teradopsi dari situasi peperangan, dimana ada pesawat yang memiliki empat wayer.
Penyebaran dari ampa wayer keseluruh masyarakat sangihe sangat cepat, sehingga tari ini menjadi tari primadona dan asli sangihe. Tari ampa wayer ini sering di lakukan pada acara suka cita dan dapat dilakonkan oleh tingkata uum, baik laki-laki maupu perempuan.
Semua gerakan dalam tarian ini dilakukan atas komando seorang pemimpin dengan gaya berfareasi dan dirangkai dalam kata-kata yang menarik (puisi dan sastra) dengan lantunan dari vokalis yang memiliki suara yang merdu dengan diiringi musik orkes.
sumber: sangihekab.go.id
Kategori | Jumlah |
---|---|
Wisata Alam | 50 |
Wisata Buatan | 5 |
Wisata Budaya | 3 |
Taman Nasional | 2 |