KABUPATEN GARUT, Jawa Barat
Situ Cangkuang sebagian ditutupi oleh bunga teratai yang indah. Ada sebuah pulau kecil ditengahâ€tengah situ, dimana sebuah Candi Cangkuang berada. Didalam candi itu terdapat patung Siwa Hindu. Nama Cangkuang sendiri diambil dari pohon Cangkuang (Pandanus Furcatus) yang masih terdapat di sekitar kawasan tersebut Cangkuang telah dibangun pada jaman kerajaan sunda pertama yaitu Kerajaan Galuh. Didekat Situ ada makam peninggalan penganut agama Islam, yaitu Arif Muhammad. Dia salah seorang Tentara Kerajaan Mataram dari Jawa Tengah yang pergi menyerang Belanda di Batavia pada abad ke 17. Penyerangannya gagal, dia tidak kembali, tetapi dia menetap di daerah Cangkuang untuk mengajar dan menyebarkan agama Islam kepada masyarakat disekitanya, tepatnya di kampung Pulo dimana keturunannya menetap sampai saat ini. Bentang alam yang dikelilingi oleh Situ Cangkuang memberikan nilai keunikan tersendiri dibandingkan dengan tempat lain yang sejenis. Selain itu secara geografis Situ Cangkuang memiliki luas kawasan yang cukup luas (340,775 Ha). Situ Cangkuang yang menjadi bagian kronologis sejarah islam tidak terlepas dari nilai heritage dan berubah menjadi daerah tujuan wisata yang sangat menarik.
sumber : http://www.disparbud.jabarprov.go.id
Kategori | Jumlah |
---|---|
Wisata Alam | 20 |
Wisata Buatan | 23 |
Wisata Budaya | 55 |
Taman Nasional | 3 |