KABUPATEN MINAHASA, Sulawesi Utara
Bentenan Center Sonder Minahasa Sulawesi Utara merupakan sebuah tempat yang dibangun di tengah lingkungan hijau asri dimana terdapat rumah panggung bergaya Minahasa yang bagian bawah bangunannya telah dimodifikasi dan digunakan sebagai ruang pamer bagi produk kain tenun Bentenan.
Kompleks Bentenan Center Sonder dikelola oleh sebuah yayasan bernama Kreasi Masyarakat Sulawesi Utara (Karema). Yayasan ini mengusung misi untuk mengembalikan tradisi budaya kerajinan tenun khas dari Sulawesi Utara dan berusaha menghidupkan kembali sejumlah motif tenun asli dari daerah setempat.
Lokasi Bentenan Center berada di Desa Kolongan Atas Dua, Kecamatan Sonder, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara. Tempatnya tidak begitu jauh dari lokasi Danau Linow, sedikit masuk ke dalam dari Jalan Tomohon - Minahasa, namun seingat saya tempat ini kami kunjungi sebelum ke Bukit Kasih. Gerbang masuk ke dalam kompleks Bentenan Center berada di sebelah kiri jalan.
Beberapa buah gazebo cantik terlihat di beberapa titik, dengan sebuah rumah besar berdiri di sudut kompleks. Bangunan yang ada di kompleks ini bergaya khas Minahasa. Daerah Tomohon, khususnya Kawangkoan, dikenal sebagai pusat pengrajin bangunan rumah kayu panggung handal yang produknya terkenal jauh sampai ke luar pulau.
Di dalam ruang pamer Bentenan Center Sonder Minahasa tersedia produk yang sudah jadi berupa baju dan kaos yang dibuat dengan bahan tenun Bentenan. Beberapa lembat kain tenun yang digantung pada dinding dengan warna dasar kekuningan dan ornamen hijau tampak cantik dipandang mata.
Sejumlah kain tenun motif asli Bentenan yang dipajang di ruang pamer Bentenan Center Sonder Minahasa. Yayasan Karema telah berhasil menghidupkan kembali kain tenun Bentenan dengan motif Kaiwu Patola, Lengkey Wanua, Tinonton Mata dan motif Pinatikan, yang masing-masing mewakili etnik suku yang ada di Minahasa.
Ada cukup banyak koleksi kain-kain tenun cantik di ruang pamer Bentenan Center. Yayasan Kreasi Masyarakat Sulawesi Utara juga telah berhasil menghidupkan kembali motif Pinantikan Bantik yang telah lama menghilang, serta motif Koffo Sangihe Talaud, serta motif Sinoi. Pelestarian motif asli ini patut diapresiasi.
sumber: aroengbinang.com, 101monkeymagic.files.wordpress.com
Kategori | Jumlah |
---|---|
Wisata Alam | 50 |
Wisata Buatan | 5 |
Wisata Budaya | 3 |
Taman Nasional | 2 |