KOTA JAKARTA SELATAN, DKI Jakarta
Taman Puring bukanlah taman secara harfiah. Sejak eksis di tahun 1960 silam, Taman Puring adalah sebuah pasar. Selama bertahun-tahun, pasar ini sempat menjadi pasar gelap alias pasar barang-barang ilegal. Antara tahun 1980-1990an, pasar ini makin dijauhi masyarakat karena menjadi sentra barang-barang hasil tindakan kriminal. Sejak terbakar pada 2002, Pasar Taman Puring perlahan berbenah diri hingga sekarang menjadi destinasi belanja akhir pekan favorit warga Jakarta. Ada ratusan kios sepatu pria mulai dari sepatu kulit, sepatu gunung, sepatu futsal, hingga sepatu gaul khas anak muda. Beragam merk mulai dari Adidas, Caterpillar, Nike, Karrimor, Vans, hingga Converse tersedia dalam berbagai model dan warna. Yang membuat pasar ini diminati adalah harga barang-barang yang miring. Sepatu gunung merk Caterpillar misalnya, dibandrol seharga Rp 350.000 saja. Harga aslinya bisa mencapai dua kali lipat! Sepatu kulit kualitas bagus rata-rata seharga Rp 450.000. Sementara sepatu merk Adidas rata-rata seharga Rp 200.000, dan sepatu Converse rata-rata Rp 145.000. Tidak hanya menjual sepatu tapi juga dapat ditemui, tas, pakaian olahraga, jam tangan, dan juga suku cadang mobil. Harga yang relatif murah ini dikarenakan barang-barang yang dijual memang bukan asli. Kebanyakan barang yang dijual di sini adalah KW, atau kualitas di bawah barang asli. Namun, kualitasnya bagus dan tentu saja buatan negeri sendiri! Walaupun didominasi oleh barang-barang khusus lelaki, pasar ini juga menjual barang khusus wanita. Ada tas, sepatu, hingga beragam aksesori seperti gelang, kalung, dan jam tangan. Beberapa kios juga menjual 'sepatu cantik' seperti flat shoes, wedges, juga high heels.
Sumber : http://jakarta-tourism.go.id/2015/content/pasar-taman-puring
Kategori | Jumlah |
---|---|
Wisata Alam | 72 |
Wisata Buatan | 57 |
Wisata Budaya | 49 |
Taman Nasional | 6 |