Gereja Protestan Maluku Nolloth

Kawasan Maluku

KABUPATEN MALUKU TENGAH, Maluku

Peletakan Batu pertama pada tamanya pada tahun 1820 dan Gereja ini diresmikan permakaiannya pada tahun 1860 oleh Pendeta Belanda R.Bossert dan S.Y.Manuputty. Gedung Gereja tidak mempunyai nama dan prasastinya hanya ditulis nama “Bait Allah”. Penderian Gedung Gereja ini memakan waktu sekitar 40 tahun dan dibantu oleh Jemaat Pela dari Haruku/Sameth. Menurut ceritra orang tua-tua dalam jemaat, pembangunan gedung Geredja ini menyita sebagian besar daya dan dana dari jemaat setempat. Beberapa keluarga yang tidak dapat menahan pengorbanan, terpaksa meninggalkan jemaatnya seperti keluarga Huliselan yang pergi ke desa Lateri dan Keluarga Ninkeula ke desa Hattu di pulau Ambon. Gedung Gereja berbentuk empat persegi dengan ukuran 32,46 x 20,21 meter. Dinding bangunan-bangunan setebal kira-kira 1 meter dibuat dari batu kapur pengganti semen. Bangunan Gereja bagian dalam ditunjang dua deret tiang Lilin sebanyak 8 buah. Jumlah pintu dan jendela masing-masing: Jendela besar sebanyak 12 buah Jendela kecil sebanyak 13 buah Pintu depan dan pintu belakang Loteng berbentuk kubah memanjang yang disebut juga berbentuk “Belakang Teteruga” (penyu). Sedangkan bentuk Mimbar seperti cawan. Beberapa benda dan peralatan Gereja masih utuh dan asli seperti: Bangku-bangku duduk jemaat Kas ( bangku ) duduk untuk Raja dan Keluarganya Kas ( bangku ) duduk penatua da syamas Alat-alat perjamuan kudus Enam buah Tanggu bertangkai panjang sekitar 3 meter Alkitab yang memakai kunci, terjemahan Leidekker Mimbar kecil dan Mimbar besar dan kursi di dalamnya Sebuah lemari dan sebuah Lonceng lama. Gedung Gereja ditutup dengan atap dan 5 tahun sekali diganti dengan atap baru. Kunci Stori atau ruangan pertemuan Majelis Jemaat, adalah bangunan baru yang dikerjakan tahun 1964.

Sumber : https://situsbudaya.id/gereja-protestan-maluku-nolloth/



Destinasi lain di Kawasan Maluku


Koordinat: -3.5594, 128.6215
Destinasi di Sekitar

KategoriJumlah
Wisata Alam22
Wisata Buatan1
Wisata Budaya8
Taman Nasional1
  • Share Via