Gereja Katolik Paroki Santo Petrus

Gereja ini merupakan Gereja pertama yang ada di Batam. Dengan arsitektur yang sangat indah menjadikanya sebagai daya tarik untuk wisatawan mengunjunginya. Bangunan ini sangat megah dengan dua lantai, mengambil gaya eropa menambah nilai keindahan dari Gereja ini. Gereja Katolik St. Petrus ini merupakan Gereja pertama yang dibangun di Batam. Berawal dari perantau yang berasal dari Flores pada tahun 1956 hingga 1959 yang membawa kebiasaan doa bersamanya saat berada di Batam. Dari kebiasaaan doa mereka akhirnya membanngun Kapela sederhana dan dengan nama Kapela Santa Maria.

Hanya saja pada tahun 1969 Kapela ini mengalami pergusuran karena tanah yang digunakan dalam pembangunan tidak memiliki izin. Setelahnya mengalami pembangunan ulang pada tahun 1971 dengan nama Kapela Santa Maria Sei Jodoh menggunakan lahan perkebunan pendudukan yang berbaik hati mengizinkan menggunakan lahanya.  Hanya saja saat terjadi pemindahan kekuasaan membawa dampak pada Kapela Santa Maria. Gereja ini dipindahkan ke Bukit Baloi dan merubah nama menjadi St. Petrus. St. Petrus sendiri diambil dari kondisi Bukit Baloi yang penuh dengan berbatuan, sedangkan Petrus berarti batu karang.

10 Mei 2009 merupakan peresmian dari Gereja Katolik St. Petrus. Gereja yang memiliki dua lantai dengan arsitek yang mewah menambah keindahan, sebagai tambahan gaya eropa melengkapi keindahan dari Gereja. Selain itu Gereja ini juga dapat menampung 1200 jemaat yang akan melakukan ibadah di Gereja. Dengan seuguhan kemewahan dari gaya eropa Gereja ini, menambah keindahan Gereja itu sendiri sehingga banyak dari wisatawan dari luar mendatangi untuk menikmati keindahan yang tersaji didalam Gereja. Bagi jemaatnya menikmati keindahan ini akan menambah kehusukan saat berdoa disana.

Fasilitas di Gereja Katolik St. Petrus

Selain dari keindahan yang menjadi daya pikat untuk wisatawan mengunjunginya, Gereja Katolik St. Petrus ini juga menyediakan fasilitas bagi jemaatnya dan juga wisatawan yang datang. Dari fasilitas yang ada akan sangat membantu wisatawan dan juga jemaat untuk mempermudah kegiatan didalam Gereja. Seperti toko alat Ibadan dan juga pemandu wisata. Sebagai salah satu dari tujuan wisata yang ada di Batam, pemandu wisata sangat dibutuhkan oleh wisatawan. Pemandu wisata juga bisa digunakan oleh wisatawan dari luar untuk lebih mengenal sejarah tentang Gereja ini dengan begitu akan menambah wawasan wisatawan mengenai Gereja ini.

Daya Tarik Gereja Katolik St. Petrus

Mengabadikan foto liburan akan selalu dilakukan oleh wisatawan untuk dijadikan kenangan dan bukti atas liburan yang sudah mereka jalani. Jika Wisatawan mengunjungi Gereja Katolik St. Petrus maka wisatawan bisa mengambil foto dari depan Gereja. Terlebih dengan gaya eropa mewahnya akan sangat bagus untuk diabadikan oleh wisatawan yang mengunjunginya. Arsitektur yang mewah ini menjadi daya tariknya. Selain dari luar maka dari dalam wisatawan juga bisa mengabadikan keindahan dari Gereja ini. Selain mengabadikan foto bangunan yang memiliki keindahan ini, wisatawan juga bisa mengabadikan suasana didalam Gereja bila diizinkan. Wisatawan bisa mengabadikan setiap kegiatan yang dilakukan saat wisatawan datang berkunjung.

Akses Menuju Gereja Katolik St. Petrus

Untuk mencapai Gereja Katolik St. Petrus bukanlah hal yang susah untuk dilakukan oleh wisatawan. Wisatawan tidak perlu melakukan penyebrangan laut maupun melewati jalanan yang terjal. Cukup dengan waktu 10 menit maka wisatawan sudah bisa mencapai Gereja dengan menggunakan kendaraan bermotor maupun pribadi.

Sumber : https://jalanwisata.id/gereja-katolik-st-petrus-tempat-wisata-religi-kota-batam/