KABUPATEN BLITAR, Jawa Timur
Wonotirto merupakan salah satu dari empat kecamatan di ujung selatan Kabupaten Blitar. Kecamatan yang terletak di dataran tinggi Blitar selatan ini sangat masyhur dengan pesona alamnya, terutama pesona bahari. Tapi, siapa yang menyangka bahwa di sana juga tersimpan potensi lain berupa situs peninggalan sejarah. Situs itu adalah Candi Cungkup Wonotirto. candi cungkup wonotirtoCandi Cungkup Wonotirto secara administratif terletak di Dusun Banjarsari, Desa Wonotirto, Kec. Wonotirto, Kab. Blitar. Candi ini terletak di dalam hutan dengan akses jalan berupa jalan tanah yang berkelok-kelok naik turun. Bisa dibayangkan betapa sulitnya menjangkau candi ini. Rute menuju Candi Cungkup Wonotirto dari Blitar adalah sebagai berikut: Blitar – Sutojayan (Lodoyo) – Pandanarum – Wonotirto. Selepas Pandanarum akan dijumpai jalan menanjak menuju Wonotirto. Ikuti jalan menanjak hingga menjumpai pertigaan beringin. Dari Pertigaan ini belok kiri mengambil jalan macadam. Ikuti jalan yang tersedia hingga memasuki hutan. Tak seberapa jauh di dalam hutan terdapat rumah semi permanen. Candi Cungkup terletak tak jauh dari rumah tersebut.
Berdasarkan pengalaman yang kami alami saat menuju Candi Cungkup, rasanya agak sulit menemukan lokasi candi tanpa dipandu warga lokal. Dalam perjalanan ke Candi Cungkup, Saya (Zid), Anggun, Aguf dan Galy sempat berhenti sejenak di rumah semi permanen yang kami sebut di atas, untuk menanyakan letak Candi Cungkup. Bangunan-bangunan semi permanen tersebut ternyata merupakan pos Polisi Hutan. Yang bertugas di pos tersebut adalah Pak Tulus, Pak Lasmin dan kawan-kawan. Beliau-beliau ini sangat ramah dan syukurlah Pak Tulus berkenan mengantar kami hingga ke tujuan. Mungkin jika tidak diantar beliau, kami tidak akan sampai di lokasi candi dengan mudah, mengingat kondisi hutan yang sepi dan penuh percabangan. Berdasarkan pengalaman ini, sangat disarankan bagi kalian untuk meminta arahan dari Polisi Hutan bila tertarik untuk menyambangi candi ini.
Letak Candi Cungkup dikelilingi oleh pohon-pohon berusia tua, berbeda dengan vegetasi di sekelilingnya yang didominasi pohon Jati. Oleh karena itu suasana di sekeliling Candi Cungkup terkesan magis.
Candi Cungkup Wonotirto telah runtuh. Susunan yang terlihat saat ini menyerupai bilik candi. Bangunan candi menghadap ke barat, tersusun dari batu kapur (batu putih) yang sumbernya melimpah di Blitar Selatan. Sepintas candi ini terlihat polos, namun jika diamati secara seksama akan terlihat beberapa komponen candi seperti antefik, ambang pintu, komponen pipi tangga, dan umpak.
Berdasarkan carita rakyat yang berkembang, konon candi ini berkaitan dengan tokoh Tirto Mangun Kusumo. Beliau adalah petinggi Majapahit yang mengasingkan diri ke Blitar Selatan saat terjadi pergeseran kepercayaan agama di kerajaan. Beliau sempat membangun candi di sana, namun urung terselesaikan. Candi yang didirikan Eyang Tirto Mangun Kusumo ini lah yang saat ini dikenal sebagai Candi Cungkup Wonotirto. Selanjutanya, tokoh Tirto Mangun Kusumo mendirikan Desa Banjarsari dan menjadi demang pertama. Setelah wafat beliau dimakamkan di tempat yang saat ini dikenal sebagai punden Mbah Ngekul. Kisah ini hanya sebatas cerita rakyat. Bagaimana latar sejarah candi ini masih belum diketahui karena belum ditemukan sumber tertulis.
Pada 24 Juli 2016 Bu Nonuk selaku kepala Museum Penataran, Pak Nugroho selaku Sataf BPCB Jatim diantara oleh D’Trav melakukan peninjauan ke lokasi Candi Cungkup. Berdasarkan peninjauan tersebut diduga bentuk Candi Cungkup yang kita saksikan saat ini pernah disusun ulung, karena jelas terlihat beberapa bagian yang tidak intac lagi. Selain itu, karena banyaknya temuan antefik pada banguan candi, Pak Nugroho berpendapat jika kemungkinan bentuk asli Candi Cungkup memiliki atap yang berundak khas langgam Jawatimuran. Kemungkinan ada pula bangunan yang tersusun dari bahan kayu, mengingat ditemukan pula umpak penyangga.
Bersamaan dengan peninjauan dilakukan pula pembersihan dan pengukuran candi. Berdasarkan pengukuran ukuran Candi Cungkup yang kita lihat saat ini adalah 2.3 m x 4.79 m. Dilakukan pula pembuktian yang berhasil menemukan struktur asli di bawah bangunan yang terlihat saat ini.
Candi Cungkup Wonotirto ini sangat menarik, terutama karena terletak di dataran tinggi Blitar selatan yang selama ini tak banyak dikenal sebagai titik sebaran candi. Keberadaan candi ini seakan membuka mata kita bahwa Blitar Selatan masih menyimpan segudang harta karun tersembunyi.
Sumber : https://situsbudaya.id/candi-cungkup-wonotirto-titik-peradaban-di-dataran-tinggi-blitar-selatan/
Kategori | Jumlah |
---|---|
Wisata Alam | 64 |
Wisata Buatan | 43 |
Wisata Budaya | 30 |
Taman Nasional | 3 |