Stasiun Kebayoran

Stasiun Kebayoran (KBY) atau lebih dikenal sebagai Stasiun Kebayoran Lama merupakan stasiun kereta api yang terletak di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Stasiun ini berada di Jalur kereta api Tanahabang-Merak, selain itu KRL Jabodetabek juga melayani rute Jakarta – Serpong/Parung Panjang, juga KRD Ekonomi jurusan Rangkasbitung. Stasiun Kebayoran sudah berdiri sejak akhir abad ke-18. Stasiun ini adalah salah satu destinasi pada jalan kereta lintas barat (Westerlijnen) yang telah mencapai 841 Km pada akhir 1901. Dalam lintas Westerlijnen terdapat dua jalur berbeda ke arah wilayah Banten, yaitu jalan kereta dari Batavia ke Anyer Kidoel sepanjang 151 Km dan jalan kereta dari Doeri ke Tangerang sepanjang 19 Km. Stasiun Kebayoran terletak dalam jalan kereta Batavia ke Anyerkidoel yang kemudian diteruskan hingga mencapai pelabuhan ikan, Laboean (1906) dan jalan kereta Cilegon- Merak (1914). Sejak saat itu mulai diberangkatkan pelayaran feri oleh KPM dari Merak menuju pantai timur Sumatra Selatan.Dengan demikian Stasiun Kebayoran adalah pintu keluar dari wilayah Jakarta menuju Banten dan Sumatera. Hingga beberapa saat pada awal abad ke-19 wilayah Kebayoran belum menjadi bagian dari pemerintahan Batavia. Wilayah pinggiran ini adalah pemasok sayur-mayur dan buah-buahan seperti rambutan, duku, mangga, manggis, kecapi, nangka, durian, dan cempedak.Sebelum beroperasinya kereta, tidak ada jalan raya menuju Kebayoran yang dapat dilalui dengan mudah oleh sado atau gerobak berkuda. Hingga kemudian dengan dibukanya jalan kereta pada lintas ini, Kebayoran mulai terhubung dengan pusat kota Batavia. Demikian pula wilayah Banten yang tadinya cukup tertinggal mulai mendapatkan hubungan transportasi yang membuka peluang bagi kemajuan perdagangan. Mulanya lintasan itu dioperasikan oleh Batavia Oosterspoorweg (BOS) dan kemudian diambil alih oleh Staatspoorwegen (SS) pada 1900 – 1901.

Sumber : https://heritage.kai.id/page/Stasiun%20Kebayoran