KABUPATEN MALUKU TENGGARA, Maluku
Kepulauan Kei merupakan bagian dari Kabupaten Maluku Tenggara dan terdiri dari banyak pulau indah. Salah satunya disebut Pulau Tayandu, kadang juga disebut Tayando atau Tahayad. Lokasinya berada di bagian barat Pulau Kei Kecil dan terkenal dengan pantainya yang menakjubkan. Sebagian besar wisatawan datang ke Tayandu ini untuk berwisata dan bermain olahraga air. Meskipun kurang memiliki fasilitas, wisatawan tidak akan menyesali berkunjung ke Tayandu karena banyak atraksi alam dan budaya tersedia. Ini juga merupakan lokasi yang direkomendasikan untuk liburan mundur bagi mereka yang tinggal di kota besar. Seperti disebutkan sebelumnya, Pulau Tayando atau Tayandu terkenal dengan daerah pesisirnya. Itu berarti sebagian besar wisatawan cenderung mengunjungi pantai berpasir putih dan mendapatkan air laut yang tenang. Selain itu, banyak pantai yang cocok untuk berenang karena airnya dangkal. Bahkan mungkin untuk snorkeling dan menyaksikan terumbu karang yang indah. Apalagi? Fitur hebat lainnya adalah orang-orang lokal, yang dapat Anda ajak bicara. Mereka ramah dan mungkin mengajari Anda dialek lokal mereka (bahasa Kei). Menjelajahi Pulau Tayando Pulau Tayando atau Tayandu dikenal sebagai pulau terpencil. Hanya karena kekurangan fasilitas, tidak berarti itu akan membuat pengunjung merasa bosan. Di sisi lain, Tayandu kaya akan daya tarik. Misalnya, wisatawan memiliki kesempatan untuk menyaksikan tradisi lokal seperti upacara pernikahan. Dalam acara tersebut, pasangan tersebut memakai pakaian tradisional Buton dan bukan milik Tayandu. Ini baru permulaan, karena Anda bisa menemukan jenis daya tarik lainnya seperti peninggalan sejarah dan musik tradisional. Semuanya bergabung menjadi daya tarik budaya yang indah, sehingga wisatawan tidak akan bosan disana. Ketika sampai pada musik tradisional, gitar dan drum menjadi instrumen utama yang digunakan oleh musisi lokal. Orang-orang Tayandu mendapat pengaruh budaya Arab yang besar. Itu berarti musiknya juga mirip dengan bahasa Arab. Para musisi sering memainkannya dalam acara-acara khusus, terutama upacara pernikahan. Selain musik, tarian lokal juga menarik. Baik laki-laki dan perempuan diizinkan untuk melakukan tarian, sebenarnya. Yang menjadi tarian lokal di Tayandu mirip dengan tarian ala Melayu, yang dilakukan oleh wanita. Pria juga melakukan tarian tradisional di Pulau Tayandu. Namun, gayanya sedikit berbeda dengan wanita. Dalam hal ini, tarian pria dipengaruhi oleh gaya Arab. Itu berarti hanya 2 pemain pria yang diizinkan berdansa pada saat bersamaan. Dari segi durasi, tarian ini berlangsung berjam-jam. Perjalanan atau Rute Menuju Pulau Tayando Ada transportasi laut terjadwal menggunakan feri ke Pulau Tayando. Biasanya, berangkat sekali seminggu titik perhentian utama adalah Tual atau Kur. biayanya bisa sedikit mahal. Sebagai alternatif, Anda bisa menaiki perahu kecil yang disediakan di beberapa desa. Begitu sampai di Tayando, Anda bisa menjelajahi pulau itu dengan berjalan kaki atau mengendarai kendaraan tradisional. Juga, mungkin untuk mengunjungi pulau-pulau terdekat menggunakan Ketinting (perahu tradisional) atau perahu panjang.
Sumber : https://www.pedomanwisata.com/indonesia/maluku/pulau-tayando-perpaduan-antara-alam-dan-budaya-yang-memukau-di-kabupaten-maluku-tenggara
Kategori | Jumlah |
---|---|
Wisata Alam | 22 |
Wisata Buatan | 1 |
Wisata Budaya | 8 |
Taman Nasional | 1 |