Pantai Elaq-elaq

Lombok menyimpan banyak pantai yang indah. Selain Senggigi yang sudah terkenal, ada Pantai Elaq-elaq yang menyajikan pemandangan cantik jelita. Hari ini saya merencanakan untuk mengeksplor tempat-tempat di daerah Sekotong, Lombok Barat. Sebelum memulai perjalanan di pagi hari, saya dan keluarga singgah dulu ke Warung Nasi Beleke Gerung. Akses yang mudah karena tepat berada di jalur utama Pelabuhan Lembar-Mataram menjadi pertimbangan untuk mampir di warung ini. Menu yang disajikan mungkin tak jauh beda dengan warung-warung lainnya di Lombok. Tetapi rasa dagingnya yang empuk seolah tiada perlawanan di mulut, serta sambal dan abonnya serasa yang khas. Usut punya usut ternyata cara masaknya yang punya keistimewaan. Penggunaan kayu bakar dan peralatan yang masih sederhana serta tradisional membuat masakan ini lebih beraroma khas, serasa masakan tempo dulu. Beleke hari ini menjadi modal tenaga untuk perjalanan saya. Untuk menuju ke Sekotong saya memilih rute perjalanan lewat bawah, jalan yang sudah bagus. Hilir mudiknya kapal Lombok Bali menjadi pemandangan tersendiri untuk mengusir kejenuhan di perjalanan. Kawasan Sekotong memang bukan hal asing buat saya tetapi ada beberapa daerah yang belum sempat saya singgahi. Salah satunya adalah Pantai Elaq-elaq. Menurut informasi, pantai ini terletak di daerah Sekotong Barat Kecamatan Sekotong. Dalam bahasa setempat, Elaq–elaq sendiri berarti lidah karena lokasinya yang berupa daratan yang menjorok kelautan atau tanjung, yang mirip lidah menjulur. Untuk mencapai wilayah ini kurang lebih membutuhkan waktu 1 Jam perjalanan dari Kota Mataram. Tetapi waktu yang lama sungguh tak terasa ketika kita sudah sampai pesisir di wilayah Sekotong Barat. Barisan pantai berpasir putih dan sesekali terlihat deretan gili-gili kecil seolah mata enggan berkedip untuk melewatkannya. Pantai Elaq-elaq aksesnya tak begitu jauh dari Jalan Raya Sekotong. Bagi Anda yang butuh ketenangan pantai ini menjadi pilihan, ombak yang tenang semakin membuat saya leluasa untuk bermain dan snorkeling. Meskipun bawah lautnya tak setenar gili-gili di sekitarnya, tetapi untuk mengobati kerinduan bawah laut dengan akses yang mudah tanpa menyeberang pantai ini bisa menjadi pilihan. Di ujung Pantai Elaq-elaq terdapat pulau kecil yaitu Gili Genting/Penyu. Bila air surut yaitu sekitar jam 15.00 WITA, kita bisa berjalan untuk menuju pulau tersebut. Bila beruntung kita bisa melihat terumbu karang yang masih hidup muncul ke permukaan karena air laut surut. Lokasi ini berada sebelah timur Gili Genting. Sungguh keberuntunggan tersendiri saya bisa menikmati semua ini di Pantai Elaq-elaq, keindahan yang berbaur dengan kedamaian.

Sumber : https://jalanwisata.id/pantai-elaq-elaq-yang-elok-di-lombok/