KABUPATEN LOMBOK BARAT, Nusa Tenggara Barat
Salah satunya yang sudah cukup memiliki nama yaitu Taman Wisata Alam Kerandangan di Kabupaten Lombok Barat. Itu langit agak mendung, namun tidak nampak akan turun hujan. Perjalanan kali ini, Radar Lombok ingin merasakan langsung sensasi hutan yang dikelola sebagai salah satu tujuan berwisata. Katanya, orang yang berada di sana akan merasa menyatu dengan keasrian alam. Itulah Taman Wisata Kerandangan, salah satu destinasi yang konon menyimpan banyak kenangan. Lokasinya tidak jauh dari pantai Senggigi yang masih menjadi salah satu tujuan utama wisatawan mancanegara.Bagi pengunjung yang datang dari Kota Mataram, maka di sepanjang jalan akan melihat birunya pantai kawasan Lombok Lombok. Lalu di pinggir jalan sebelah kanan, sudah terpampang sebuah gang yang tertuliskan Kerandangan. Untuk mencapai wisata alam Kerandangan, haruslah masuk ke tempat tersebut. Setelah beberapa menit perjalanan menggunakan sepeda motor ataupun kendaraan roda empat, tibalah pada area gapura bertuliskan Taman Wisata Alam Kerandangan. Setiba di tempat tersebut, suasana hati akan langsung berubah. Pepohonan yang rimbun terlihat jelas. Sementara di depan mata sudah diatur sedemikian rupa agar menyegarkan pandangan. Sunyi dan asri langsung akan dirasakan oleh pengunjung. Di tempat tersebut sudah ada papan-papan informasi yang menceritakan tentang taman wisata alam Kerandangan. Rumah berdiri cukup luas yang dihuni oleh petugas di sana. Untuk bisa masuk, memang harus membeli tiket terlebih dahulu. Harganya cukup murah, hanya Rp 7.500 untuk 1 orang. Setelah tiket di kantong, maka semua yang ada di taman wisata Kerandangan bisa dijamah dan dinikmati. Di antaranya air terjun Goa Walet, air terjun Putri Kembar, sungai berbatu, burung-burung, berbagai jenis kupu-kupu, kera hitam, pemandangan indah dari puncak bukit dan lain sebagainya. Untuk bisa mendapatkan semua itu, pengunjung harus masuk ke dalam hutan. Tidak perlu khawatir, jalan setapak yang telah dibuat kondisinya cukup baik. Apabila musim hujan tiba, yang dibutuhkan hanyalah lebih berhati-hati karena cukup licin. Pengunjung yang ingin menikmati suasana hutan, harus membawa bekal. Tidak ada pedagang di dalam hutan. Tidak perlu khawatir akan tersesat. Sepanjang jalan kecil menuju hutan, sudah ada beberapa papan petunjuk. Untuk sampai pada air terjun Goa Walet, membutuhkan perjalanan kaki sekitar 1,5 kilometer. Bagi yang tidak kuat berjalan lama, bisa memanfaatkan gazebo dan tempat duduk yang sengaja disiapkan untuk beristirahat di perjalanan. “Sejuk sekali ya suasananya, gak merasa lelah juga saya jalan kayak begini suasananya. Jalan setapak tersebut memang terasa nyaman. Meski treknya terkadang harus menguras tenaga, namun berada di bawah tanaman tropis membuat pengunjung tidak lelah. Justru sebaliknya, siapapun disana akan merasa bersatu dengan alam. Jalan setapak, ada yang sudah dibeton sebagian. Ada pula tangga di dalam hutan untuk memudahkan pengunjung. Lorong-lorong juga terbentuk alami dari rimbun pohon dan semak belukar.
Sumber : https://jalanwisata.id/taman-wisata-alam-kerandangan-di-kabupaten-lombok-barat/
Kategori | Jumlah |
---|---|
Wisata Alam | 24 |
Wisata Buatan | 5 |
Wisata Budaya | 9 |
Taman Nasional | 2 |