KOTA TANJUNG PINANG, Kepulauan Riau
Masyarakat Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) memiliki sebuah ikon baru di kotanya, yakni Jembatan Dompak. Jembatan yang memiliki panjang 1,5 km berdiri kokoh menghubungkan Pulau Dompak dan Tanjungpinang. Kemegahan jembatan ini ternyata memakan waktu dan energi yang tidak sedikit. Ada sekitar delapan tahun hingga akhirnya sebuah pemikiran dari Ismeth Abdullah, Gubernur Kepri kala waktu itu hingga kini bisa terwujud.
Awal pulau Dompak ditetapkan sebagai pusat pemerintahan provinsi Kepri. Tahun 2006, di bawah kendali Gubernur Kepri, Ismeth Abdullah dilakukan kajian untuk pusat pemerintahan. Adapun daerah yang dipilih hanya ada dua, yakni Senggarang dan Pulau Dompak. Setelah dilakukan berbagai kajian dengan mempertimbangkan untung dan ruginya, maka dipilihlah Pulau Dompak sebagai lokasi Pusat Pemerintahan Provinsi Kepri.
Jembatan Dompak rencananya akan diberikan nama Jembatan Hang Tuah. Bahkan rencangan pemberian nama itu sudah disetujui oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri. Namun rancangan nama itu akan berganti. Pasalnya kelanjutan pembangunan ini tidak dapat dinafikan atas keberanian dari mantan gubernur Kepri HM Sani Sehingga LAM pun mengusulkan nama jembatan tersebut Jembatan HM. Sani, sebagai bentuk penghargaan kepada mantan Gubernur Kepri itu atas dedikasinya mengabdi membangunan Kepri sampai ke akhir hayatnya.
Sumber: TEMPO, Shutterstock
Kategori | Jumlah |
---|---|
Wisata Alam | 13 |
Wisata Buatan | 5 |
Wisata Budaya | 5 |
Taman Nasional | 0 |