KABUPATEN ENREKANG, Sulawesi Selatan
Salah satu obyek destinasi yang layak dikunjungi adalah Bungker Jepang yang terdapat di Kecamatan Anggeraja. Kabupaten Enrekang memang merupakan daerah di Sulawesi Selatan yang terletak di kawasan pegunungan, sehingga sangat strategis bagi penjajah Jepang ketika itu membuat Bungker atau benteng pertahanan di kawasan yang dikelilingi Gunung Latimojong dan Gunung Bambapuang tersebut.
Bungker Jepang ini penulis saksikan sendiri keberadaannya, hanya saja tanpa perawatan dan perhatian dari pengelola setempat, bahkan boleh dibilang tanpa pengelolaan. Lokasi bungker tua ini berhadapann langsung dengan Gunung Bambapuang atau yang lazim disebut sebagai “Gunung Nona”, dari pinggir jalan poros Enrekang-Toraja, berada persis dibawah sebuah Rumah Makan, yang juga disebut Rumah Makan Bungker Jepang di Kecamatan Anggeraja. Tak ada guide bagi pengunjung yang ingin melihat Bungker Jepang tersebut, hanya tanda penunjuk jalan arah menuju ke bawah untuk melihatnya dengan kotak donasi sebesar Rp.3000,- bagi pengunjung.
Pengunjung harus berada di samping bungker untuk memastikan adanya lubang masuk untuk ukuran satu orang dewasa. Lubang termasuk dimaksudkan sebagai lubang intai musuh atau untuk mengawasi musuh dari jauh. Bungker tua peninggalan masa penjajahan Jepang berdiri tepat kokoh menghadap Gunung Nona, tepatnya pada sebuah lereng bukit Dusun Rura Desa Mandatte Kecamatan Anggeraja. Perkirakan bungker tua ini berukuran 3×3 m2 dengan tinggi 1,5 meter. Bungker ini lebih mudah dijangkau dibanding bungker lainnya yang tersebar di kaki Gunung Bambapuang, Kabupaten Enrekang. Bungker hanya hanya berjarak sekitar 100 meter dari poros jalan desa,tepatnya di bawah Rumah Makan “Bungker Jepang”.
sumber: palontaraq.id, mfaridwm/palontaraq
Kategori | Jumlah |
---|---|
Wisata Alam | 49 |
Wisata Buatan | 21 |
Wisata Budaya | 23 |
Taman Nasional | 3 |