KABUPATEN BREBES, Jawa Tengah
Tempat Wisata di Brebes Jawa Tengah Terbaru 2019
Pandu Agung Brebes, Jawa Tengah, Wisata Indonesia
Tempat Wisata di Brebes – Mendengar kata Brebes, apa yang muncul di benak Anda pertama kali? Bawang? Atau telur asin? Ya, Brebes memang tidak bisa dipisahkan dari dua komoditi tersebut.
Padahal, selain dua komoditi tersebut, Brebes sebenarnya juga memiliki banyak hal lain yang tidak kalah menarik untuk dibahas.
Brebes memiliki tempat wisata yang sangat lengkap. Dari mulai wisata pantai, wisata religi, wisata sejarah, sampai dengan wisata alam pegunungan dan air terjun, semuanya tersedia di Brebes.
Lengkapnya objek wisata di Brebes tidak terlepas dari luas wilayahnya yang mencapai 1.902 km persegi dan letak geografisnya yang membentang dari tengah ke arah pinggir utara Pulau Jawa.
Untuk Anda warga Brebes atau pun Anda yang dalam waktu dekat ini berencana untuk berkunjung ke Kota Brebes, berikut merupakan beberapa objek wisata di Brebes yang bisa Anda coba untuk kunjungi:
Agrowisata Besaran Foto Official Pengelola Agrowisata
Agrowisata Besaran berlokasi di Daerah Jatibarang Lor, Jatibarang, Kab. Brebes, Jawa Tengah.
Agrowisata ini menawarkan daya tarik utama berupa aneka objek wisata air seperti kolam renang, terapi ikan, dan perahu hotel.Selain itu, ada juga wahana kereta wisata dan wahana flying fox yang tidak kalah menarik untuk dicoba.
Di bagian tengah agrowisata ini, ada sebuah bangunan yang didirikan dengan arsitektur klasik. Bangunan tersebut sangat pas untuk dijadikan sebagai latar belakang untuk berfoto.
Untuk memudahkan wisatawan yang datang, pengelola agrowisata ini telah menyediakan fasilitas wisata yang super lengkap. Dari mulai lahan parkir, tempat berteduh, toilet, sampai dengan mushola dan tempat makan, semuanya sudah tersedia.
Hebatnya, walaupun telah dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap, pengelola agrowisata ini berani mematok biaya tiket masuk yang murah, yaitu hanya Rp. 3.000 saja per orang.
Agrowisata Kebun Teh Kali Gua via @explore_brebes
Agrowisata Kebun Teh Kali Gua merupakan kawasan “Puncak” nya Brebes. Pasalnya, agrowisata ini memiliki pemandangan alam yang sangat mirip dengan pemandangan alam yang ditawarkan oleh kawasan Puncak di Bogor.
Di sini, Anda dapat menikmati sejuknya udara khas dataran tinggi sembari memanjakan mata dengan melihat hijaunya alam sekitar.
Jika mau, tidak jauh dari kawasan agrowisata ini Anda bisa berkunjung ke beberapa objek wisata lain, seperti Mata Air Teluk Bening, Goa Jepang, dan Telaga Ranjeng.
Dalam rangka memberikan pelayanan terbaik bagi para pengunjung, pengelola agrowisata ini telah menyediakan fasilitas wisata yang lengkap. Dari mulai cafe dan warung makan, villa dan penginapan, areal khusus untuk aktivitas perkemahan, mushola, sampai dengan lapangan olahraga dan area khusus untuk outbond, semuanya telah tersedia di sini.
Di hari normal, Agrowisata yang dikelola oleh PTPN IX Jawa Tengah ini dibuka untuk umum setiap hari selama 24 jam non stop.
Jika Anda tertarik untuk mengunjunginya, lokasinya ada di Desa Pandansari, Kec. Paguyangan, Kab. Brebes. Tiket masuknya tergolong sangat murah, yaitu hanya Rp. 8.000 saja.
Candi Pangkuan via Panoramio.com
Tempat wisata di Brebes yang selanjutnya adalah Candi Pangkuan. Candi Pangkuan berlokasi di Desa Cilibur, Kec. Paguyangan, Kab. Brebes. Candi ini ditemukan pertama kali oleh masyarakat sekitar di kisaran Tahun 1965.
Lokasi candi ini ada di tengah – tengah kawasan hutan yang dipenuhi dengan pepohonan besar. Di sekitar lokasi candi ini ada banyak kawanan monyet yang berkeliaran dengan bebas.
Saat berkunjung ke candi ini Anda dapat berfoto dengan latar belakang candi sekaligus berinteraksi dengan kawanan monyet yang ada di sini.
Jika mau, Anda dapat memberi makan kawanan monyet tersebut dengan kacang atau pisang (harus membawa sendiri).
Untuk bisa menikmati sajian wisata di tempat ini, Anda tidak perlu membayar biaya tiket masuk sama sekali. Selain itu, waktu kunjungan ke objek wisata ini pun juga tidak dibatasi, sehingga Anda dapat mengunjunginya kapan pun Anda mau.
Air Terjun Ranto Canyon Foto Oleh Jeihan Herry Saputro
Air Terjun Ranto Canyon berlokasi di lereng pegunungan sebelah selatan Brebes. Air terjun ini menawarkan daya tarik utama berupa panorama alam berbentuk air terjun serta kawasan pemandian yang memacu adrenalin.
Untuk bisa sampai ke lokasi air terjun ini, Anda harus berjalan kali / trekking melintasi alam terbuka sejauh kurang lebih 750 – an meter.
Agar tidak tersesat, Anda disarankan untuk menggunakan jasa pemandu wisata yang tersedia. Biayanya tergolong cukup murah, yaitu hanya Rp. 30.000 per orang dan sudah termasuk perlengkapan safety berupa helm dan pelampung.
Nantinya, begitu sampai lokasi, Anda akan dipandu untuk menyusuri sungai. Jika mau, Anda juga bisa mencoba beberapa aktivitas wisata lain yang lebih menantang dan lebih memacu adrenalin seperti snorkeling di areal bawah air terjun serta cliff climbing.
Bagaimana? Sangat menarik bukan?
Lokasi objek wisata Air Terjun Ranto Canyon ada di Desa Windusari, Kec. Salem, Kab. Brebes. Jika Anda berangkat dari Kota Brebes, lokasi objek wisata ini dapat Anda tempuh dalam kurun waktu 2,5 jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan bermotor.
Untuk masuk ke lokasi air terjun setinggi 25 – an meter ini, Anda tidak perlu mengeluarkan uang tiket masuk dan hanya perlu membayar biaya untuk pemandu wisata saja.
Curug Putri via @algisan_9
Objek wisata di Brebes yang selanjutnya adalah Curug Putri. Curug Putri terletak di Kab. Brebes, tepatnya di Desa Mandala, Kec. Sirampong.
Curug ini memiliki ketinggian sekitar 35 meter dengan aliran air yang cukup deras. Secara keseluruhan, kondisi lingkungan di sekitar curug ini masih tergolong cukup asri, bersih, dan nyaman untuk dikunjungi.
Aliran air yang mengalir di air terjun ini masih cukup jernih dan layak untuk digunakan untuk sekedar mandi dan bermain air.
Lokasi air terjun ini masih agak susah untuk diakses. Untuk bisa sampai, pengunjung harus berjalan kaki melalui medan perjalanan yang cukup menantang.
Melelahkan memang, namun begitu sampai ke lokasi air terjun, rasa lelah Anda pasti akan langsung terbayar lunas dengan keindahannya yang sangat luar biasa.
Sampai artikel ini ditulis, curug ini masih sangat minim fasilitas. Untuk tiket masuknya sendiri masih digratiskan dan jam kunjungannya pun tidak dibatasi.
Desa Wisata Ciseureuh via fajarindra.web.id
Khusus untuk Anda yang ingin mengenal sekaligus mempelajari tradisi khas masyarakat Brebes, Anda dapat berkunjung ke Desa Wisata Cisereun yang berlokasi di Lereng Gunung Kumbang, Kec. Ketanggung, Kab. Brebes.
Di sini, Anda dapat melihat dan merasakan secara langsung beraneka ragam tradisi masyarakat yang sangat unik.
Salah satu tradisi tersebut adalah upacara adat “Ngasa” yang dilakukan secara rutin setiap hari selasa kliwon. Upacara ini dilangsungkan oleh masyarakat sekitar sebagai bentuk rasa syukur mereka kepada Tuhan atas seluruh berkah yang telah mereka dapatkan.
Selain upacara Ngasa, di desa ini Anda juga bisa melihat hal – hal unik lain seperti di areal atap dan lantai bangunan. Di desa ini ada tradisi yang melarang penggunaan atap dari genteng dan tembok serta lantai dari semen dan keramik.
Karena larangan tersebut, hampir seluruh rumah di desa ini didirikan dengan menggunakan atap seng, dinding kayu, dan lantai kayu.
Sangat unik bukan?
Jika Anda ingin berkunjung ke desa wisata ini, waktu terbaik untuk mengunjunginya adalah hari selasa kliwon, yaitu hari dimana upacara adat “Ngasa” diadakan.
Curug Awu via @azmybinzahir
Objek wisata di Brebes yang selanjutnya adalah Curug Awu. Curug Awu terletak di Desa Wanarejo, Kec. Sirampong, Kab. Brebes. Curung ini memiliki ketinggian sekitar 100 meter.
Walaupun tinggi, aliran air yang mengalir di curug ini tidak terlalu deras. Air yang mengalir di Curug Awu benar – benar masih sangat jernih dan segar. Selain itu, lokasi di sekitar curug ini juga masih sangat bersih dan alami.
Sayangnya, karena belum dikelola sebagai tempat wisata, curug ini masih sangat minim fasilitas.
Untuk itu, jika Anda ingin berkunjung ke curug ini, Anda kami sarankan untuk membawa perlengkapan pribadi Anda sendiri dari rumah.
Karena belum dikelola sebagai objek wisata, Curug Awu dapat dikunjungi kapan saja tanpa perlu membayar biaya tiket masuk sama sekali.
Curug Panyusuhan via Youtube.com
Curug Panyusuhan berlokasi di Desa Tembongraja dan Windusakti. Curug ini berbeda dengan curug – curug yang telah kita bahas sebelumnya. Jika curug – curug yang telah kita bahas sebelumnya hanya memiliki satu tingkat air terjun, curug ini memiliki 7 tingkat air terjun sekaligus.
Selain menawarkan daya tarik utama berupa curug bertingkat, objek wisata ini juga turut menawarkan daya tarik lain berupa pengalaman trekking yang cukup menantang. Pasalnya, untuk bisa sampai ke lokasi curug ini, pengunjung harus berjalan kaki selama kurang lebih 1,5 jam melalui medan perjalanan yang cukup terjal di tengah hutan.
Jika Anda merupakan seorang pecinta aktivitas trekking, curug ini merupakan objek wisata yang sangat pas untuk Anda.
Pemandian Air Panas Tirta Husada via Suararakyattegal.com
Di Kecamatan Bantarkawung, Kab. Brebes, tepatnya di Desa Kedungoleng, ada sebuah objek wisata pemandian air panas bernama Pemandian Air Panas Tirta Husada.
Pemandian air panas ini terletak di tengah hutan pinus yang asri. Sama seperti kebanyakan pemandian air panas lainnya, pemandian air panas ini kabarnya juga bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit.
Untuk menghadirkan pelayanan yang memuaskan, pengelola pemandian air panas ini telah mendirikan berbagai macam fasilitas wisata, seperti kolam air panas khusus untuk anak – anak, kamar mandi VIP, ruang karaoke keluarga, warung makan, dll.
Di hari normal, pemandian air panas ini beroperasi setiap hari dari pagi hingga malam. Untuk bisa menikmati fasilitas di pemandian air panas ini pengunjung harus membayar biaya tiket masuk sebesar Rp. 6.000 per orang.
Cukup murah bukan?
Pemandian Air Panas Cipanas Buaran via brebes.indonesiasatu.co.id
Melompat ke Desa Pengebatan, Kec. Batarkawung, Kab. Brebes, ada satu lagi objek wisata berbentuk pemandian air panas yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi. Pemandian air panas tersebut bernama Pemandian Air Panas Cipanas Buaran.
Sama seperti Pemandian Air Panas Tirta Husada, Pemandian Air Panas Cipanas Buaran juga terletak di tengah kawasan hutan pinus yang rendang.
Di sini, Anda dapat berendam di air panas sembari menikmati segarnya udara khas daerah pegunungan.
Air panas di pemandian ini memiliki kandungan belerang yang cukup tinggi. Berkat kandungan belerang tersebut, air panas di tempat ini diyakini dapat membantu menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit sekaligus mengusir rasa lelah di tubuh.
Untuk bisa menikmati fasilitas kolam air panas di sini, Anda tidak perlu merogoh kocek dalam – dalam. Cukup sediakan uang sebesar Rp. 5.000, Anda sudah bisa berendam di kolam air panas yang ada di sini sepuasnya.
Ciblon Waterboom viaa Daunwisatacahaya.wordpress.com
Ciblon Waterboom merupakan salah satu tempat wisata keluarga di Brebes yang selalu ramai dikunjungi wisatawan, terutama di hari libur dan akhir pekan. Waterboom ini berlokasi di Jl. Yos Sudarso, Kota Brebes.
Di sini, Anda dapat menikmati berbagai macam wahana permainan yang sangat menarik, seperti: kolam renang, ember tumpah, seluncuran, dan silinder setinggi 12 meter.
Untuk urusan fasilitas, pengelola tempat ini telah menyediakan fasilitas yang sangat lengkap. Dari mulai tempat parkir, toilet, sampai dengan mushola, semuanya sudah tersedia.
Walaupun telah dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap, pengelola waterboom ini tidak serta merta menetapkan biaya tiket masuk yang mahal. Cukup sediakan uang sebesar Rp. 13.000 per orang, Anda sudah bisa menikmati seluruh fasilitas dan wanaha permainan di tempat ini sepuasnya.
Pantai Randusanga via Indopariwisata.com
Saat mendengar nama pantai ini, apa yang muncul di pikiran Anda pertama kali? Walisongo? Atau malah pohon kapuk / randu?
Penulis pribadi langsung teringat dengan Walisongo yang telah berjasa menyebarkan ajaran agama Islam di berbagai penjuru Pulau Jawa.
Pantai Randusangamerupakan salah satu pantai paling eksotis di Brebes. Pantai ini menawarkan daya tarik utama berupa pemandangan sunset di sore hari yang luar biasa eksotis.
Konon, karena indahnya panorama sunset di pantai ini, pantai ini sering dijadikan sebagai tempat nongkrong di Brebes oleh kalangan anak muda sekitar.
Untuk menarik minat wisatawan, pengelola pantai ini telah menyediakan berbagai macam fasilitas yang cukup menarik. Sebut saja arena balap motor, resoran sea food, area perkemahan, dan warung kuliner khas brebes. Seluruh fasilitas tersebut sengaja disediakan oleh pengelola pantai ini untuk menarik minat wisatawan, terutama yang berasal dari luar daerah.
Selain dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap, Pantai Randusanga juga memiliki areal pantai pasir putih yang luas dengan ombak yang cukup tenang.
Karena ombaknya tenang, pantai ini aman untuk dijadikan sebagai spot untuk berenang, bermain air, dan bermain pasir di pinggiran pantai.
Oh ia, di pantai ini Anda juga bisa berkunjung ke lokasi budidaya rumput laut dan ikan bandeng lho!
Lokasi Pantai Randusanga ada di Daerah Randusanga Kulon, Kec. Brebes, Kab. Brebes, Jata Tengah.
Untuk masuk ke pantai ini Anda harus membayar biaya tiket masuk sebesar Rp. 5.000 di hari biasa dan Rp. 10.000 di hari libur dan akhir pekan, serta membayar biaya parkir kendaraan sebesar Rp. 3.000 untuk sepeda motor dan Rp. 5.000 untuk mobil pribadi.
Waduk Penjalin via @atin_wahyuni
Tempat piknik di Brebes yang selanjutnya adalah Waduk Penjalin. Waduk Penjalin berlokasi di Desa Winduaji, Kec. Paguyangan, Kab. Brebes, Jawa Tengah.
Waduk ini pertama kali didirikan pada Tahun 1930 dan masih tetap digunakan sampai sekarang. Secara keseluruhan waduk ini memiliki luas sekitar 1,5 km dan difungsikan sebagai daerah tampungan air sekaligus objek wisata.
Di waduk ini Anda dapat bersantai sembari menikmati pemandangan alam sekitar. Khusus untuk yang hobi memancing, Anda dapat memanfaatkan areal waduk ini sebagai spot pemancingan gratis.
Sedangkan untuk Anda yang hobi berfoto, di waduk ini Anda dapat berfoto di beberapa spot foto yang disediakan oleh masyarakat sekitar.
Waduk Penjalin Bisa Jadi Spot Foto Kece via @explore_brebes
Untuk bisa menikmati indahnya panorama alam di Waduk Penjalin, Anda tidak perlu membayar biaya tiket masuk sama sekali. Hanya saja, Anda diminta untuk selalu menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.
Waduk Malahayu Brebes via @dede_kurnia1
Waduk Malahayu terletak di Desa Malahayu, Kec. Banjarharja, Kab. Brebes, Jawa Tengah. Waduk ini merupakan waduk irigasi yang turut difungsikan sebagai tempat rekreasi di Brebes.
Tempat jalan – jalan di Brebes yang satu ini menawarkan daya tarik utama berupa pemandangan alam yang luar biasa indah.
Dari waduk ini, Anda dapat melihat indahnya kawasan perbukitan yang ada di sebelahnya. Selain sebagai tempat wisata, waduk ini juga sering dijadikan sebagai lokasi berkemah.
Beberapa wisatawan yang datang ke waduk ini juga sering menjadikannya sebagai spot pemancinganlho!
Bagaimana? Tertarik untuk mengunjunginya?
Jika ya, Anda hanya perlu menyediakan uang sebesar Rp. 6.000 sebagai biaya tiket masuk.Sangat murah bukan?
Telaga Ranjeng via Blogspot.com
Tempat wisata di Brebes yang selanjutnya adalah Cagar Alam Telaga Renjeng.
Cagar Alam Telaga Renjeng berlokasi di kaki Gunung Slamet, tepatnya di Desa Pandansari, Kec. Paguyangan, Kab. Brebes.
Menurut penuturan masyarakat sekitar, telaga ini dulunya merupakan tempat tinggal ribuan ikan lele dan nila raksasa.
Sayangnya saat ini kawanan ikan lele dan nila raksasa tersebut sudah tidak ada lagi. Sampai sekarang belum ditemukan alasan pasti yang dapat menjelaskan kenapa dan kemana kawanan ikan lele dan nila tersebut pergi.
Secara keseluruhan, tidak banyak aktivitas wisata yang bisa dilakukan di telaga ini. Biasanya mayoritas wisatawan datang ke tempat ini untuk sekedar bersantai menikmati sejuknya udara khas pegunungan. Selain itu ada juga yang sengaja datang ke telaga ini untuk keperluan hunting foto.
Sampai artikel ini ditulis, telaga ini dapat dikunjungi kapan saja tanpa perlu membayar tiket masuk sama sekali.
Kategori | Jumlah |
---|---|
Wisata Alam | 58 |
Wisata Buatan | 30 |
Wisata Budaya | 46 |
Taman Nasional | 2 |