Situs Budha

Kawasan BALI

KABUPATEN BULELENG, Bali

Candi Buddha di Kalibukbuk adalah peninggalan pada abad antara ke 9 / 10. Pada abad itu telah berkembang ajaran Buddha di Jawa Tengah pada jaman Mataram kuno dan pada jaman raja Empu Sindok bergeser ke Jawa Timur. Empu Sindok beragama Ciwa, namun agama Buddha Tantrayana juga diberikan berkembang. Seni budaya tumbuh dengan suburnya. Empu Sindok mempunyai cicit perempuan bernama Mahendradatta pergi ke Bali, kawin dengan raja Bali yang bernama Warmadewa Udayana. Mahendradatta bergelar Gunapriyadharmapatni yang rupanya lebih berpengaruh dalam bidang kerohian daripada sang raja Udayana yang penganut Buddha Mahayana. Dari pasangan ini melahirkan Erlangga yang kemudian menjadi raja di Kediri Jawa Timur. Di Pulau Bali pada jaman Bali Kuna terdapat sekitar sembilan sekte keagamaan, yaitu Bhairawa, Pasupata, Siwa Sidanta, Waisnawa, Budha, Brahma, Resi, Sora dan Ganapatya. Terjadilah persaingan yang sangat tajam di antara mereka. Masing-masing sekte menyatakan bahwa dewa pujaan mereka sendiri (istadewata) adalah yang paling utama sedangkan yang lain dianggap lebih rendah. Jadi, dari bidang keagamaan kondisi masyarakat Bali jaman itu terancam konflik. Walaupun tidak mengganggu jalannya pemerintahan, namun kondisi seperti itu menjadi pengamatan Sri Gunapriyadharmapatni beserta raja Udayana, sehingga perlu mendatangkan Empu Kuturan dari Jawa untuk diangkat sebagai Senapati namun beliau menolak. Tetapi Empu Kuturan kemudian berhasil menjadi Ketua Majelis "Pakira-kiran I Jro Makabehan". Empu Kuturan yang sebagai penganut ajaran Buddha sangat memperhatikan kondisi Bali pada waktu itu. Maka dipandang perlu menghimpun para Pandita asal dari Jawa. Mereka adalah Empu Kuturan, Empu Smeru, Empu Gana, Empu Gni Jaya dan Empu Beradah. Mereka datang ke Bali, kecuali Empu Beradah yang tetap berada di Jawa. Mereka membuat pertemuan besar di Pura Samuan Tiga.



Destinasi lain di Kawasan Bali


Koordinat: -8.1570, 115.0422
Destinasi di Sekitar

KategoriJumlah
Wisata Alam15
Wisata Buatan9
Wisata Budaya11
Taman Nasional1
  • Share Via