KABUPATEN KAPUAS HULU, Kalimantan Barat
Kejeniusan nenek moyang suku Dayak tecermin dari arsitektur rumah panjang mereka. Puluhan tiang kayu berdiamater setengah meter menopang rumah panjang—masyarakat setempat menyebutnya rumah betang—dengan kokoh selama puluhan tahun. Semua tiang dan lantai dibangun dari kayu ulin yang diambil dari belantara hutan Kalimantan.
Hanya pasak dan rotan yang menyatukan kayu-kayu itu. Rumah ini panjangnya bukan main, paling pendek 100 meter dan terpanjang 286 meter. Lebarnya 5-8 meter. Rumah betang memiliki kamar (ruai) minimal 50 petak, dan sepetak ruangan besar untuk upacara adat. Di rumah betang semua aktivitas puluhan keluarga berlangsung. Rumah ini berjejer di sepanjang bibir Sungai Kapuas, sungai terpanjang di Indonesia. Umumnya berada di dekat Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Sebenarnya ada jadwal reguler penerbangan pesawat dari Pontianak ke Putussibau. Namun terkadang dibatalkan. Maka disarankan menggunakan mobil. Selama 13 jam perjalanan, Anda akan disuguhi pemandangan lebatnya hutan Kalimantan. Sebelum menikmati rumah betang, ada Taman Nasional Betung Kerihun. Perjalanan menyusuri Sungai Kapuas bisa berhari-hari dengan perahu. Di perjalanan, para pemilik rumah betang dengan senang hati menyiapkan penginapan dan makanan. Mengajak para tamu untuk hidup seperti mereka. Satu tip penting selama di sana: jangan malu menawar harga.
Sumber: TEMPO, Shutterstock
Kategori | Jumlah |
---|---|
Wisata Alam | 44 |
Wisata Buatan | 4 |
Wisata Budaya | 4 |
Taman Nasional | 4 |